PERKENALAN

47 5 14
                                    

Aya, semua orang manggil nama gw dengan sebutan Aya.
Nama asli gw sih bagus, gara-gara abang gw, dari kecil gw dipanggil pakai Aya, Iyi, Uyu.
Nggak kok, gw cuma bercanda guys.

Nama asli gw Min Araya dan abang gw namanya Min Suga.
Jujur, emang abang gw tuh putih dan manisnya kayak gula guys. Nggak salah lah namanya Suga.

Gara-gara sering dipuji karena putih dan manis, tiap ada kaca dia pasti bilang kayak gini.

"Lu cakep, tapi nggak punya pacar. Lu manis, tapi nggak ada semut yang mau sama lu. Dan lu----" sebelum dia tambah gila, pasti gw potong ucapannya.

"Udahlah bang, yakin gw eneg denger ucapan itu tiap detik, tiap menit, tiap jam, tiap----" sebelum lanjut, eh kayaknya abang gw balas dendam motong ucapan gw.

"Lu bisa nggak sih, nggak motong-motong ucapan gw. Jadi adek tuh bisa nggak lihat abangnya bahagia sebentar. Ini apa punya adek tiap hari bully abangnya. Sungguh terlalu," kata abang gw, sambil meniru penyanyi favoritnya. Entah bagaimana dia bisa suka, gw aja nggak tau.

"Ilihhhhh. Tuh lihat kacanya aja muak lihat muka lu terus tiap hari. Mau pecah, tapi nggak enak sama lu. Hahahahaha......," ejekan yang becampur tawaan yang dasyat.

"Awas lu Ay, gw tendang lu dari rumah," ancamannya yang nggak ada serem-seremnya.

"Udah kabur weeeekkk, pantes nggak punya pacar, kerjaannya aja kepedean. Bisa ilfil dong cewek-cewek kalo deket-deket sama lu bang. Hahahahaha....," tawa gw yang semakin menjadi-jadi.

Ya gitulah kehidupan kakak beradik.
Biasa kayak kucing sama tikus. Tapi gitu-gitu juga abang gw perhatian lohhh sama gw.

Sampai di sini aja perkenalan dengan abang gw. Sekarang gw kenalin nih ayah sama ibu gw.
Namanya Min Jeno dan Kim Jisoo. Mereka kerjanya di rumah aja kok.
Ayah gw punya toko elektronik yang lumayan gede.
Kalau ibu gw toko sembako, malahan udah kayak minimarket.

**********


Hai guys......kembali lagi di live IG gw-----

"Live IG aja terus. Tiap hari kerjaannya live dan live. Nggak ada bosen-bosennya lu Ya," sapaan gw ke pada para followers insta. Namun, si Jahe motong-motong sembarangan.

"Ih dasar Jahe. Rese banget sih jadi orang. Mending lu jadi monyet aja deh sana. Hahahaha......" ejekan gw.

Ini livenya sesi perkenalan sama temen-temen gw ya guys. Emmmm dari, aha si Jahe. Tadi yang rese namanya Jung Jaehyun, JAEHYUN... kami biasa manggilnya pakai sebutan Jahe.

Terussss yang pojok, yang lagi main game namanya Lai Guanlin dan Byun Baekhyun. Katanya sih anak gamers guys. Kami sih suka manggilnya mereka berdua dengan Kong Guan dan Yuyun.

Eh? Bagaimana? Apa guys? Gw dipelototin Yuyun? Sama? Kong Guan? Emmm awas ya kalian berdua, gw basmi satu persatu.

"Eh.... ada apani???"

Woww... nambah personil.

"Say hai dong," suruh gw ke tiga orang yang baru datang.

Hay guys......

Nah..... yang baru datang ini namanya Ji Naira, Eun Fira, dan Dae Dara. Kalian bisa manggil mereka dengan sebutan Nana, Fira, dan Dara.

Terus yang cewek-cewek di sana namanya Ryu Virgin atau Vina, Seung Ilyis atau Iyis, dan cewek terakhir namanya Hwa Sasa atau Sasa.

Sampai di sini aja ya livenya.

Eh???
Apa guys? Ada yang dateng? Mana orangnya? Mana? Di belakang gw?

"Bwaaaaaaaa......."
Gw langsung jerit setelah mendengar teriakan itu pas di samping telinga gw.

"Hwaaa......"
Spontan gw jatuh ke belakang. Untung ada si Kong Guan yang lewat dan nangkep gw. Kalau nggak bisa kebentur nih kepala. Kan ngeri.....

"Ihhhh ngagetin aja deh. Untung ada Guanlin yang baik hati, tidak sombong, suka menabung, dan----" asli gw mau bilang dia tampan, tapi udah keburu dipotong, nggak jadi gw puji tampan deh.

"Kalau udah ditolongin tuh berterima kasih, bukannya muji. Giliran gini aja dipuji-puji, terus manggil nama gw bener. Tadi aja Kong Guan Kong Guan, apaan," kezel si Kong Guan

"Hehe, iya iya maaf Lin dan terima kasih ya...," rayuan gw agar Kong Guan nggak ngambek.

"Hemmm, udah udah gw udah kebelet,"

"Eh Ay, tadi lu manggil gw?" Tanpa gw sadari, Haechan mendekat dan bertanya.

"Siapa yang manggil lu sih. Ihhhh kezel gw sama kalian berdua, kerjaannya usilin gw mulu," ucapan gw dicampur amarah yang meluap-luap.

"Wahhh.... lu lagi live ya, asik tuh. Gw promotin ding ke followers lu. Biar gw terkenal dan yang pasti followers gw naik," kata si Haechan tanpa rasa malu untuk meminta.

"Enak aja. Followers lu aja mau satu juta. Lah gw? Gw baru 700 ribu coy," teriak gw, sampai abang gw marah gegara kebangun dari mimpinya. Btw, ini pada ngumpul di rumah gw.

"Iya iya.... maaf Ay. Gw cuma bercanda kok. Dimaafin ya...... please," mohon si Haechan sambil ngelihatin puppy eyesnya ke gw. Mana tahan kalo gw lihat si Haechan lihatin puppy eyesnya.

"Eitsss....... ada syaratnya,"

"Apaan? Gw bakal lakuin biar lu maafin gw,"

"Lu duduk di sana. Diam dan tenang. Bisakan?" Syarat gw ternyata manjur. Haechan langsung duduk di tempat yang gw tunjuk dan seperti syarat, dia diam dan tenang.

Ok, lanjut ya guys. Tadi yang gw marahin dan yang ge er gw panggil namanya Lee Haechan. Memang kita semua kalau manggil Hehe sih. Nggak salah juga sih tadi dia kepedean gw panggil, hahahaha.....

Terus yang tadi ngagetin gw namanya Kim Taehyung. Gw kalo manggil sukanya Tetet, tapi temen-temen gw manggilnya Tae. Tapi, panggilan Tetet tuh khusus buat gw. Pokoknya nggak boleh ada yang manggil dia Tetet (sambil ngelihatin ekspresi marah ke followers) khusus hanya untuk gw.

"Iya, panggilan Tetet hanya untuk si Yaya," kata Taehyung sambil ngusap kepala gw.

"Cie-cie. Pada manggil pakai panggilan sayang cieeee. Pipinya Aya merah tuh,"

"Celebek nih celebek....," kata Baekhyun yang membuat semua orang bingung.

"Ha celebek?" Tanya Dara.

"CLBK. Masa nggak tau sih," jelas Baekhyun.

"Hilih," memang temen-temen gw tuh pada kompak di segala hal. Sorakin temen sendiri aja pada barengan. Heran gw.

"Kalian jahat!!!!!"

Serentak kami melihat Haechan yang raut wajahnya kayak habis diputusin pacar. Padahal kagak punya.
Ternyata Haechan yang tadi gw suruh diam, akan tetap diam tanpa ada perintah dari gw untuk bicara.

"Eh gw lupa. Maaf He, hahahahaahaaaa," semua orang menertawakannya.

Ok guys. Livenya sampai di sini aja ya. Kami semua ada kepentingan yang sangat penting dan rahasia. Bisa dikatakan kayak dokumen negara. Nggak deng canda.

"Banyak lagak lu Ay. Cepetan dimatiin!!!" perintah temen gw yang namanya Sasa.

"Iya iya, sabar dong,"

Ok, see you next time guys......
Bye......















.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote, share, dan komen ya teman-teman....
Biar teman lu semua tahu, kalau ada cerita menarik....
Btw, ini cerita gw yang ke dua
Sampai jumpa di chapter selanjutnya......


BOBROK TO LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang