prolog

466 69 13
                                    

Ini cerita horor pertamaku, murni dari imajinasi pemikiran ku, ini bukan kisah nyata ya.

mohon untuk tidak dicopas atau diambil cerita ini karna membuat cerita tidak semudah membalikan telapak tangan,butuh pemikiran bagaimana jadinya cerita dan kadang tiba tiba hilang dalam pikiran jika lama untuk mengetik dan juga waktu untuk mengetik cerita ini karna  waktu aku tidak hanya untuk mengetik cerita tapi belajar juga jadi mohon untuk menghargai cerita orang lain, jika suka bacalah dan kasih vote untuk menghargai bukannya mengambil ceritanya

Jika kalian menemukan cerita yang sama mohon kasih tau aku ya🙏

mohon maaf jika terdapat typo😂

Sebelum membaca jangan lupa follow dan kasih votenya untuk mendukung ceritaku ini.

Jangan lupa juga
follow ig aku : iinnurhasanah0704


Note:Dicerita ini diambil dari sudut pandang naya sampai selesai

"Selamat membaca"

Seorang gadis memakai gaun merah berlarian disepanjang jalan yang sepi dan gelap, karna hari sudah malam dan tidak ada lampu sama sekali.

Gadis itu terus berlari sambil menangis dan berterika meminta "tolong"

Namun nihil tidak ada satu orangpun yang terlihat, hanya terdapat pepohonan besar disamping kanan dan kirinya.

Dari jarak jauh dibelakangnya terlihat seorang pria berlari mengejarnya,sambil membawa pisau ditangankananya.

Karna terus melihat kebelakang, gadis bergaun merah itu tidak menyadari ada sebuah mobil hitam didepannya dan menabrak dirinya sangat kencang.

Gadis itu langsung tergeletak diaspal, matanya sempat melihat ke arah seseorang yang menabraknya.

Hingga mata ia tidak sanggup lagi untuk terbuka dan semuanya perlahan nampak gelap.

"aaaaaaa"teriak ku terbangun dari tidur dengan nafas terengah engah dan keringat bercucuran didahi.

Mimpi itu lagi, ini sudah kesekian kalinya aku bermimpi seperti itu.

Mimpi buruk lagi

Aku terkejut mendengar suara, mungkin bagi manusia normal mendengar suara bukan hal yang aneh ataupun mengejutkan, tapi bagi aku yang cacat, ya aku tuli, apakah ini tidak mengejutkan bagi seorang tuli yang mendengar suara, apakah aku sekarang harus bersyukur dan senang karna bisa mendengar, mungkin aku akan seperti itu, kalo yang aku dengar ada wujudnya.

Ya aku mendengar suara tapi tidak ada wujudnya.

Meskipun kejadiaan ini bukan hal pertama bagiku, tapi tetap saja aku terkejut, karna aku belum terbiasa dengan hidup baruku seperti ini.

Aku bukan seorang indigo, aku hanya manusia biasa yang mengalami kecelakaan dan mengakibatkan aku tuli namun bisa mendengar suara "mereka yang tak kasat mata"
aku juga tidak mengerti kenapa jadi seperti ini.

Kenapa melamun

Suara itu lagi, suara yang sudah tidak asing bagi aku, suara pertama kali yang aku dengar ketika menjadi manusia tuli.

Aku tidak mengenalnya, dia tidak memberi tahu identitas dirinya, yang aku tau dia wanita karna dari suaranya yang cempreng, karna setiap aku menanyakan tentangnya telingaku langsung sunyi, dia menghilang, aku tau itu.

"Memikirkan betapa menyedihkannya diriku yang sudah tuli namun bisa mendengar suara cempreng sepertimu"balasku langsung rebahan lagi dan menaiki selimut sampai ke kepala, aku ingin tidur lagi, tidur dengan tenang tanpa ada suara cempreng dan mimpi buruk yang membuatku ingin bunuh diri saat itu.

Bersambung...

Suara Dari Gaib (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang