Jangan lupa vote dan komentarnya
Ketika aku terbangun, aku berada dikamar yang tidak asing.
"Aku dimana om?"tanyaku ketika melihat om polisi baru saja datang membawa air minum. Lalu segera aku meminum air tersebut.
"Di rumah evan, mulai sekarang kamu tinggal dirumah evan. Karna ada saya juga yang tinggal disini, saya tidak mau kamu tinggal sendiri lagi"
"Tapi om polisi aku sudah terbiasa tinggal sendiri"ucapku dengan nada tidak suka
"Lagian kan ada Hantu cempreng yang menemaniku"ucapku lagi
"Apakah kamu menjamin dia akan selalu berada disampingmu"ucap om polisi. Bener juga, aku tidak bisa menjamin hantu cempreng itu selalu ada disampingku. Aku harusnya terus mendoakannya suapaya tidak bergentayangan lagi di bumi dan segera pergi ke atas sana.
Bener apa yang dikatakan om polisi
BeeAku aku merasa sedih ya jika benar suatu saat nanti dia pergi Selamanya dari hidupku bahkan dunia ini.
******
Apakah melamun sudah menjadi hobimu setiap hari
Sebuah tulisan dari kretas didepan wajahku.
Aku juga baru tau kalo hobi aku itu melamun.
"Evan, ntah kenapa aku masih kepikiran dengan foto yang ada di rumah itu"ucapku sambil terlintas begitu saja foto keluarga di pikiranku. Dibandingkan suara hantu yang mengatakan kebencian kepadaku aku malah jusru foto keluarga yang lebih penting aku pikirkan.
Anak kecil itu. Aku seperti melihatnya. Tapi dimana? Arghhh kenapa susah sekali sih untuk mengingat apakah benar aku bukan hanya tuli tapi lupa ingatan juga.
Aku langsung beranjak berdiri meninggalkan Evan dan masuk lagi ke dalam rumah Mencari om polisi. Ntah kenapa aku rasa dia tau sesuatu.
"Om Polisi"teriak ku ntahlah kedengaran atau tidak oleh om polisi karna aku tidak bisa mendengarnya.
"Ada apa sih anak kecil? teriak-teriak Sampai kedengaran ke belakang"ucap Om polisi yang terlihat di baru masuk kedalam melalui pintu belakang.
Apakah dia tadi habis dari belakang? Berati suaraku ini hebat dong. Bisa sampai terdengar kemana-mana tapi sayang tidak terdengar oleh pemiliknya.
"Om, aku mau nanya?"
Ucapku sambil berdiri dihadapanya dan terpaksa mendangah karna ia lumayan tinggi."Nanya apa hmm"ucapnya sambil mengacak rambutku, iss jadi berantakan rambutku.
"Om waktu itu bilang. Jika aku ingat, berati sekarang aku sedang lupa ingatan gitu"tanyaku membuat wajahnya berubah menjadi terkejut. Mungkin kemarin dia pikir aku sudah tertidur padahal aku belum tertidur dan mendengar semua ucapannya itu.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Dari Gaib (TAMAT)
Misteri / ThrillerBy: iinnurhasanah0704 Aku tuli tapi,aku bisa mendengar suara "mereka". -Nayadilla #3 Tahayul (27september2020) #9 Tuli (29 september 2020 ) #14 om (29 september 2020) #4 Anakkecil(9 Oktober 2020) Cerita pertama tapi tamatnya kedua dari ceritaku yang...