夜 -him and his lies.

33 6 0
                                    


Ada jarak genap antara Bayu dan Arunika. Merangkap refleksi tubuh pada sebuah lapisan kaca, berkalut pada pikiran masing-masing hingga melingkup udara. "Bukankah pahaku terlalu besar?"

Bayu tak menyahut cepat -mencoba menata semua isi kepalanya. Menaruh atensi besar-besaran pada sang lawan bicara sebelum mendaratkan dirinya di tepi ranjang dengan derik yang menyahut. "Tidak, kau sudah cantik, Arunika," kurva terlukis di sana, memandang erat punggung rapuh gadisnya sebelum kembali melanjutkan, "Secara keseluruhan."

"Kau bohong, Bay."

"Tentu saja tidak."

"Iya?" Sang dara mengerut alis tak percaya.

Memasang senyum jenaka, tertawa remeh pada sang lawan bicara sebelum melanjutkan; "Lalu, wanita dengan tubuh sempurna yang kerap kau temui dan cumbu, apa?" di sana, Bayu menegang bak dicekik tanpa oksigen sedang Arunika menatap presensi, menekuk semua sumarah yang selama ini ia rasakan, "bukankah itu bukti konkrit bahwa aku tidak cantik lagi?"[]






















HIRAETH |ᵍˡᵃⁿᶜᵉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang