My Galak Girlfriend {On-Progress}

3. 🐣

Eyo~ Username Check✓

Voment qaqaaa😫

~MyGalakGirlFriend~

06.30. Nina menghela nafasnya pelan setelah melihat arlojinya. Masih terlalu pagi menurutnya jam segini sudah duduk manis di kelasnya. Bosan.

Kelas masih terbilang sepi. Hanya ada beberapa murid rajin saja yang sudah duduk dan dihadapan buku-buku tebal.

"Lo serius kan?" Samar-samar Nina mendengar suara teman-teman nya diluar kelas." Iya. Ga boong gue."

Nurula, Sya, Miella, dan Ocha masuk kelas secara berurutan. Mereka langsung berlari menghampiri Nina yang sedang menopang dagu diatas meja.

"Eh eh,Nyokap gue sekarang udah jadi cowok loh."Sya berucap dengan dagu yang diangkat dan pandangan nya menatap ke arah Nina. Nina mengernyitkan dahi nya bingung. Apa maksudnya?

Nurula tersenyum miring,"Ah masa sih? Nyokap Lo ganteng dong berarti?"sambungnya.

"Iya dong,terus Nyokap gue sekarang juga udah sekolah di sini."tambah Sya. Nina semakin bingung dengan ucapan Sya.

"Oh,yang katanya semalam naik mobil merah itu ya Sya?"tanya Ocha. Sya mengangguk antusias.

"Hah gimana sih maksudnya?"tanya Nina.Dia sedikit sensitif dengan kata Mobil Merah.

"Terus nyokap gue antarin gue pulang deh semalam."lanjut Sya tanpa menjawab ucapan Nina.

"Nama nyokap Lo siapa Sya? Gue lupa."Miella pun kini ikut-ikutan.

"Nama nyokap gue juga udah ganti. Sekarang namanya..."jeda Sya. Dia melihat kearah Nina yang masih terlihat bingung."...Arizka."seketika Nina mematung dengan matanya yang melotot. Bagaimana bisa?

Sya yang tadinya antusias, sekarang menunjukkan wajah serius nya. Nurula menunjukkan tatapan tajamnya. Ocha yang biasanya menampilkan ekspresi, sekarang dengan wajah datarnya. Ditambah lagi Miella yang sekarang menunjukkan wajah dinginnya. Mereka semua menatap Nina dengan wajah seremnya menurut Nina.

Nina merasa perasaan nya tidak enak sekarang.

"Nina, Lo tau kan pemilik nama Arizka di sekolah ini cuma satu?"Nina mengangguk kan kepalanya kaku.

"Dan Lo tau kan sifat orang itu gimana?"lagi-lagi Nina mengangguk kan kepalanya. Suara dingin Miella sangat menakutkan untuknya.

"Jelasin ke kita. Kenapa Lo bohong perihal Lo yang semalam katanya di jemput nyokap ternyata malah pulang sama Yuda?"Pertanyaan Nurula membuat mata Nina terbelalak. Apa yang harus ia katakan sekarang?

Nina mengedarkan pandangannya ke mereka berempat. Masih sama. Nina menghela nafas nya. Baiklah,ia akan jujur sekarang. "Sebenarnya gu--"

"Heihoo~ watsap gengs. Lo pada kenapa sih? Tegang amat bro?" Ucapan Nina terpotong karena Primas Yang tiba-tiba datang. Seketika tatapan tajam mereka teralih ke Primas. Primas Yang tadinya senyum langsung ciut seketika.