Hari ini Katangga Mekar

29 1 0
                                    

Terik mentari bersinar, sang angin pun ikut bergerak tenang menerbangkan daun dan kelopak bunga Katangga. Salah satunya terbang dibawa mengelilingi desa, memperlihatkan betapa indah dan rukunnya Desa Majapahit. Selesai mengitari seisi desa, kelopak Katangga dibawak masuk ke dalam sebuah bilik kamar dari sela ventilasi dan mendarat di atas pipi seorang gadis bangsawan.

Matanya terbuka setelah dua hari satu malam tak bangun. Ia mengerang, seluruh badannya terasa sakit seakan habis menyelesaikan pekerjaan berat. Seseorang masuk. Menyadari anak perempuannya sadar, Ina itu senang bukan main.

"Ayunda! Bagaimana keadaanmu?"

Sedangkan gadis bernama Ayunda itu masih berbaring, mencerna pemandangan asing yang ia rasakan. Kedua orang tua Ayunda datang menghampiri anak semata wayangnya, "Bagian mana yang sakit? Tidak apa-apa. Bapa dan Ina akan merawatmu.."

Ayunda melirik kedua orang asing itu, "Siapa?" Dia tidak mengingat apapun.

Bapa menahan kesedihannya, "Aku adalah bapamu, Ra Tanca.."

"Ina mu.." Ina mengelus elus dadanya mengisyaratkan ia adalah ibu Ayunda.

"Aku punya bapa?" Hening sesaat.

"Tentu saja, Ayunda adalah anak perempuanku dan aku adalah bapa mu"

"Sakit sekali" Kemudian Ayunda memejamkan matanya, Apakah ini bagian dari mimpi?

Wajahnya pucat pasi, tatapannya pun kosong. Ayunda menoleh melihat pantulan wajahnya di dalam kaca, "Ayunda?" Ia masih kebingungan dengan identitasnya. Dia merasa nama Ayunda dan kedua orang tadi terlalu asing untuknya, "Mimpikah?"

"Ayunda!!" Seseorang memanggilnya dari balik jendela, "Bagaimana keadaanmu? Apa ina dan bapamu masih di dalam?"

Ayunda masih diam di tempat. Ia sedang mengamati kedua kepala yang terlihat dari luar jendela, "Bagaimana keadaanmu?"

"Kamu tidak memberitahu penyebab kamu begini kan?" Seorang pria juga ikut muncul.

"Kalian siapa?"

Hening. Ketiganya kebingungan, "Siapa kami? Ini aku Kembang!"

"Aku Aden Widji"

"Sepertinya luka kemarin memang parah" Ucap Kembang,

"Jika keadaanmu sudah membaik, mari bertemu untuk melihat Katangga" Aden Widji mengajak Ayunda berusaha mengalihkan pembicaraan Kembang.

"Iya, hari ini Katangga mekar kamu harus melihat nya. Sangat cantik!"

KATANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang