06. Hifumi : Gigolo tsundere

323 44 17
                                    

"SAMLEKOM, GA JAWAB DPR!!"

Hifumi dengan segala akhlakless yang dipunya.

"wa'alaikumsalam, bisa gak sih, kalau mo nimbrung jan kek kekeyi."
Doppo yang udah kek mau mati auto terkejud.

"tauk nih gigolo, kalo punya semangat 45 gitu mending ikut demo."
Author kali ini ikut dalam cerita gengs.

"eh, author, dateng. Gimana? Nemu alamat kafenya mudah kan?, trus kerjaan gimana? lancar jaya?"
Hifumi mulai narik kursi dan duduk dengan elegan.

"alhamdullilah banyak masalah, ya, tapi dibawa santai aja, besok juga gua tinggal bunuh diri kalau ngga sanggup, ya ga dopp?" -author

"yoi lah cuk." -doppo

"emang ga cocok kalian dibiarin berdua." -hifumi

.
.
.

"btw tumbenan lu malam-malam ajakin nongkrong, ga maksiatan hari ini?"

"ga gitu dopp, ya, gua lagi ada masalah nih.."

"masalah apaan? Coba cerita, author senang denger orang ada masalah, rasanya jadi ga sendirian."

Hifumi auto masang muka kesel.

"gini, argh anjayani, gue malu mo ngomongnya.." -hifumi

"eh sekali lagi bilang anjayani gue panggilin kang bakso ya." -doppo

"anjay, a en je aye. Ialah semboyan pemersatu bangsa." -author

"ya gak gitu, sebenernya, duh, kalian tau kan, aku trauma deket perempuan?" -hifumi

"gua gatau, yg gua tau lu sama jas lu, dua-duanya munafik." -doppo

"gue perempuan, lu gak trauma tuh." -author

"kalo author mah udah gua anggap badut." -hifumi

...makasih lho ya...

"gua lagi suka nih sama pelanggan-"

"UDAH CUKUP HARTANYA LU RAMPAS, JANGAN KEHIDUPANNYA JUGA FUMIIII" -doppo

"DARI SEMUA BETINA, NAPA KECANTOL AMA PELANGGAN LU SIH, ISTIPAR, MAKANYA, GUE BILANG JUGA APA, KALO DIAJAK ALIRAN SESAT SAMA KUUKO MENDING KABUR AJA!!" -author

"dengerin dulu!!, dia tuh bukan pelanggan sebenernya, jadi, pelanggan gua tuh punya temen, nah yang gua maksud si temennyanya ini...!!" -hifumi

"njir pusing juga gua mikir, udah kek judul ftv indosiar." -author

"jadi, kenapa tuh cewek? Lu demen?" -doppo

"iya, jadi waktu itu, mereka berdua pelanggan terakhir, nah pas sudah jam tutup club, gua di jalan mo pulang ke apart, ke temu tuh ma dia, eh, sialannya ada preman yang mo nyerang gue, mentang gue pake jam tangan hermes, sepatu gucci, dompet LV, gitu kan---" -hifumi

"mulai riya, dia bunggg..." -author

"se kaya-kayanya lu, ampe rumah makan indomie juga kan, kalo lagi mager." -doppo

"nah, dia bantuin gua, nyatanya dia jago bela diri. Nah abis itu gatau kenapa gua jadi doki-doki, karna abis itu dia ngasih nomor, kalu gue lagi ada masalah telpon nomornya, ampe sekarang gue bingung mo nelpon dia buat bilang makasih, lo ada saran ga?" -hifumi

"si author juga jago beladiri, ya ga?" -doppo

"beneran? Bela diri apaan? -hifumi

"sumo." -author

Bjir, canda.

"ya telpon aja, nge kardus dikit." -author

"pengennya, cuman gimana ya, supaya gak keliatan kalo gue tuh demen sama dia."

"jangan sok tsun-tsun tar nyesel, kalo doi udah diembat yang laen." doppo

"yaudah, coba deh gue telpon...AH ANJIR BENRAN NIH GUA TELEPON?!"

"IYA SIALAN AYOK TELPON!!" -author

"EH FUMIII!! LU NAPA ngeluarin hypmic!! -doppo

"eh, maap, gua grogi banget, ealah hape gua mana sih!!" -hifumi

"mampus lu, mo maksiat, hape disembunyiin tuhan, kali aja kantung lo udah jadi kantong 3 dimensi." -author

"tapi gapalah, pake hypmic, toh, biar langsung auto direct, kena di qolbu, jadi lo bisa jadian langsung." -doppo

"lu kira hypmic buat nyantet?" -hifumi

Hifumi akhirnya menemukan hapenya, dan mulai menekan ikon kontak untuk menemukan nomor si doi.

"duh, beneran..-OI!"

*Author punya kendali*

*pip*

*trrr trrr trrr*

"SI ANJIR MALAH LANGSUNG DITELPON-" -Hifumi

"TEMBAK-TEMBAK-TEMBAK//"-Author

"AKHIRNYA TEMEN GUE BERKEMBANG, KALO HIFUMI UDAH TAKEN, GUA BISA SEDIKIT BERFOTOSINTESIS DARI BACOTAN LU//" -doppo

.
.

.
.

.
.

*pip* (diangkat)

"halo? Anu, koneko-chan??" -hifumi

"koneko-chan siapa? Maaf anda  sedang berbicara pada ketua divisi 2 kepolisian, dapat nomor saya dari mana?"

*hening, saling tatap2*

"eh, itu, saya dapat dari wanita berambut coklat ikal sebahu, eh.. Kalau gak salah namanya, woko..." -hifumi

"oh? Woko? Iya, dia istri saya, kenapa ya??"

.
.
.

"yakkk fumi, ingat kata tukang parkerr.." -author

"mundurr, mundurr teross." -doppo.


Hypnosis Microphone OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang