Hypnosis Microphone Oneshoot

08. Ramuda : the true hypmic

Hypnosis microphone yang asli, adalah hypmic yg bisa menghilangkan memori pada orang yang menjadi target, dan bisa membahayakan sang pemakai, bahkan taruhannya bisa saja nyawa.

Ramuda amemura, anjing chuohku, mendapat misi yang sangat membuatnya resah.

Pasalnya, ichijiku, si bangsat, memberikan misi untuk menghapus ingatan satu timnya, yaitu dice dan gentaro, itu sangat membuat ramuda depresi.

Antara hidup dan mati.

Masih banyak yang ingin ia rasakan dengan segenap hatinya di dunia ini bersama fling posse.

Tapi dibalik kegembiraan dan keceriaannya, terdapat kalung rantai yang kokoh, terjalin erat dan kuat pada chuohku.

Dalam diam, dia mulai mengambil sebatang rokok dan menghisapnya di atap bangunan yang ia tinggali.

Setelah merasa muak dan hampa, ia mengambil the true hypmic dengan wajah yang tak bisa diartikan.

.
.
.

"Yo-Yo, ramudaaa, aku datang nih, ada makanan gak?!"

"aku tadi mau memencet bel, tapi seperti biasa, daisu yang goblok gak karuan ini selalu masuk kek maling."

"siapa yang maling?? Kita kan satu grup, bell itu hambatan, aku lebih senang terobos jendela daripada mencet bell."

"iya deh yang punya bakat.."

Dice dan gentaro beradu mulut walau itu sebenarnya hanya candaan, lalu setelah keduanya selesai berdebat, mulai ada perasaan aneh pada leader mereka yang imut itu.

"anu, ramuda? Kau kenapa? Mukamu pucat? Livestreammu tadi malam di hack tante girang?" -gentaro

"bagi dong tantenya." -dice

Semakin bingung, sang pemuda pink mulai membuka suara.

"kalian siapa?"

.
.
.

.
.
.

"OI OI OI, GAK LUCU JAMBUL MERAH JAMBU, AKU TAU AKU BANYAK UTANG DENGANMU, TAPI PURA-PURA GAK KENAL ITU SADIS BANGET!!" -Dice

"Dia syok banget pasti, jangan-jangan tadi malam ada yang menerobos cuman buat minta ramuda cosplay maid kucing??" -gentaro

(percuma bikin angst juga, kalo jiwa humor receh gw masih ada gusti :')

"anu- aa, aku mau ke toilet sebentar, tunggu ya-"

Ramuda pun mulai berlari ke dalam untuk pergi ke kamar mandi.

'Anjing toilet dimana lagi?'

Ramuda sangat kebingungan di apartnya sendiri, setelah membuka satu-satu pintu, pintu lemari, pintu rumah boneka barbie, pintu jahanam//ya gak lah, akhirnya dia menemukannya dan langsung masuk ke dalam sambil membenarkan nafasnya yang tersengal.

"orang kumuh miskin ga jelas, sama cowok yang pake hakama kaya pemuja setan itu kenapa tiba-tiba ke rumah gue?"

(ramuda goblok, bukan gitu deskripsiin orang)

*ting*

Ada suara di kantong celana yang ia pakai saat ini, setelah merogoh ke dalam, ternyata itu hape yg dimana di layar itu ada pesan yang tertuju untuk pemuda itu.

"maafkan kami, kami akan pulang, mungkin kamu sedang tidak ingin diganggu, tapi kalau ada apa-apa hubungi kami oke? Makan-makan misalnya."

"au ah, stress." -ramuda

.
.
.

.
.
.

Dia pun akhirnya keluar dari bilik WC dan pergi ke ruang tamu yang tadi lumayan ramai karna kedatangan dua makhluk yang mengguncang hati dan pikirannya.