Jangan lupa vote ya!! Selamat membaca^^
*****
Mobil Mark berhenti tepat didepan gerbang rumah Shaerin. Ia segera turun untuk membukakan Shaerin pintu mobilnya.
"Perlu gue gendong gak?," Goda Mark.
"Efek samping dari banyak makan semangka gini ya?" Balas Shaerin.
Mark hanya tertawa kecil, ia mengulurkan tangannya membantu Shaerin keluar dari mobilnya
"Mau masuk dulu?" Tanya Shaerin lembut, gadis itu berdiri disamping Mark.
"Gue langsung pulang aja ya?"
"Yah, padahal bunda bilang udah lama gak ketemu Mark."
"Malam gue kesini. Gak enak sama Renjun, udah janjian mau main bareng."
"Yaudah, malam ditemenin bunda aja ya? Shaerin gak ada dirumah."
"Mau kemana lo?"
"Mau kerja kelompok,"
"Harus banget malam? Sama siapa? Dimana? Siapa aja?
"Banyak banget pertanyaannya!" Protes Shaerin.
"Dimana?"
"Dirumah Felix,"
Mark memasang raut wajah tak suka. Jujur, ia sangat terganggu jika Shaerin dekat dekat dengan pria selain dirinya. Walau hanya sekedar belajar kelompok, tetap saja, rasa tak suka itu ada didalam hatinya.
Perasaan itu seolah Shaerin hanya boleh didekatnya, harus selalu ada dalam pandangannya, tak boleh sedikitpun disentuh oleh pria selain dirinya. Mark tau ini salah, tapi rasa itu tak bisa ia hentikan.
"Gue temenin." Tegas Mark, ia sedikit menekan kata katanya.
"Ketemu bunda, gimana? Gak jadi?"
"Jadi, pulang dari nemenin lo, gue ketemu bunda."
"Tapikan kita beda kelas, kalo Mark bosen gimana?"
"Gak akan."
"Yaudah, iya."
"Good girl."
Mark tersenyum mengacak puncak kepala Shaerin.
"Jangan dekat dekat sama pria lain, gue gak suka."
*****
Next?
Gimana? Mau dibikin member yang atau idol grup yang lain gak?
Maaf kalo ada typo ya^^
THANK YOU UDAH BACA!! JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT YA. LOVE U💚
KAMU SEDANG MEMBACA
MARK - YOU AND WATERMELON
RomanceBaca aja dulu kali aja jadi candu. . . . Cerita dari Adzkiyakiya, untuk kalian. *** "Mark?" Panggil Shaerin. "Hm?" "Mark masih suka manusia kan? Semangka itu buah, benda mati, gak bisa dipacari atau dinikahi." "Gue masih normal, rin." "Kan jaga jaga...