I'll Show you

41 7 0
                                    

Kalian tidak bisa bermain main dengan kami. Jika kalian bermain main dengan kami maaf saja kalian tidak akan bisa melihat hari esok - Theatrs.

_________________________
___________________________________

Di sebuah ruangan, seorang laki laki terlihat sedang berbincang dibalik telepon. Percakapanya bisa di bilang ringan tetapi penuh penekanan.

"Sudah ku kirimkan barangnya. Ingat kau harus memberikan uangnya kepadaku tanpa kurang sepeserpun!".

"Baik tuan, terimakasih atas kerjasamanya".

tut

Perbincangan tersebut berhenti di sana karena seorang laki laki tersebut sudah mematikan teleponnya secara sepihak.

"mau bermain main denganku rupanya". Gumamnya, seringaian pun di biarkan terulas di wajah tampannya.

"kenapa? apa dia berbohong?" seseorang datang menghampirinya.

"well, dia bilang akan mengirim uangnya kepada kita tetapi ada suara mesin mobil sepertinya dia mau kabur"Jelasnya sedikit geram.

"Sial! Namjoon kenapa kau mempercayai nya?!, Kita bisa menjualnya kepada orang lain". Yang di panggil Namjoon hanya diam dan menyeringai. shit menyeringai saja kau tampan.

"Tenanglah seokjin hyung. Kita bisa meminta Yonggi menyelidikinya".

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka kini berkumpul di sebuah ruangan dengan tingkat kedap suara yang tinggi. Siapa saja yang melewati ruangan tersebut tidak akan tau bahwa ada 7 pangeran berhati psikopat di dalamnya. Ah tapi siapa yang berani memasuki tempat tinggal mereka. Melirik sebentar saja kau tidak akan bisa melirik hari esok.

"Dia sepertinya ingin menipu kita. Bajingan itu! lihat saja kau pengkhianat" Ucap Namjoon dengan rahangnya yang mulai menegas. Sudah di katakan dia benci pengkhianat.

"Tenanglah kita pikirkan rencana untuk mengambil barang itu".  ucap salah satu dari mereka yang berambut abu abu.

"Jimin benar hyung berani beraninya mereka membawa kabur barang yang bahkan kita dapatkan dengan susah payah". Jawab seseorang yang memiliki postur tubuh paling mempesona.

"hum aku tau, Aku sudah memikirkan rencananya. So kita lihat sampai kapan dia akan tenang". Jawab Namjoon lagi lagi bibirnya menampilkan seringaian.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seseorang nampak berjalan dengan santai menuju kesebuah cafe. Tanganya terulur untuk membuka pintu cafe tersebut.

brugh

Tiba-tiba ada yang menabrak dirinya kala kakinya hendak melangkah masuk.

" M-maafkan saya tuan s-saya terburu buru tadi". orang yang menabraknya tadi tampak panik dan membungkuk berkali kali.

"Sudahlah tak apa, hari ini saya sedang senang jadi kau ku maafkan" . Dia menepuk pundak orang yang menabraknya dan segera memilih tempat duduk.

Blood Sweet And Tears [Thearts]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang