Start

23 4 0
                                    

Seorang wanita nampak berjalan santai dengan balutan dress hitamnya yang menampilkan lekukan tubuhnya. Ia menyusuri lorong lorong gedung tersebut.

Terdengar dentuman musik yang begitu keras memekakan telinga tetapi seolah tuli, mereka yang ada di sana hanya menikmati saja.

Terlihat wanita tersebut memasuki satu ruangan. Dan mendapati 1 orang pemuda di dalamnya.

"Apa yang harus ku lakukan?". Tanya wanita tersebut.

"Temui lelaki yang ada di bawah sana. Kau bisa mengenalnya lewat tatto yang ada di sebelah lehernya". Jelas pemuda bersurai soft red.

"Lalu?".

"Ck, kau buat dia terpikat olehmu setelah itu kau tawarkan minuman kepadanya". Jelasnya lagi.

"Eum Seokjin-ssi, jika sudah selesai apa  yang harus kulakukan?". Wanita di hadapanya ini benar benar membuatnya kesal.

Kenapa Hoseok harus membawa manusia bodoh seperti wanita di hadapanya. kau saja yang tidak mengerti, wanita di hadapanmu itu jelas jelas tidak mengetahui rencana kalian. Dia hanya memikirkan nyawanya saja.

"Kau bawa saja kesini! dia tidak akan tertidur, hanya akan sedikit berhalusinasi. Tubuhnya akan terasa mati rasa tetapi sarafnya masih bisa ia gerakan.

Jadi kau hanya perlu menuntunya keruangan ini. Dan bawa ini". Seokjin memberikan sebuah bungkusan kecil berwarna putih yang terbuat dari kertas.

Tanpa pikir panjang wanita itu segera menuruti apa yang di perintahkan oleh Seokjin.

"Kenapa Namjoon tak memerintahkan Taehyung saja, hah wanita itu membuatku kesal". Gumamnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sedangkan di sisi lain

Seorang pemuda dengan kemeja biru kebesaranya tampak berjalan lurus menuju sebuah mini market.

Dirinya sadar bahwa ia sedang di ikuti.

Dan.....

Bugh

Dirinya juga sadar bahwa seseorang tersebut mulai mendekatinya. Tetapi dia tidak melakukan perlawanan sampai seseorang itu memukulnya. Dirinya di angkat dan di masukan kepada sebuah mobil.

'Ku harap kau baik baik saja'

Dan saat sebuah suara masuk di telinganya yang terdengar melalui benda tipis transparan yang terpasang cantik di telinganya. Dirinya tetap diam.

Tetapi dirinya tidak menyadari jika seseorang yang kini memperhatikanya menyeringai dan Dirinya mulai merasakan pusing, setelahnya benar benar gelap.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seorang wanita tampak menghampiri pria dengan balutan jaket hitamnya, topi hitam dan masker hitamnya. Serta tatto bergambar burung gagak di leher kanannya.

" Hai ". Sapanya.

Merasa seseorang menyapanya pria tersebut segera menolehkan kepalanya. Dan bertemu pandang dengan wanita yang rupanya baru saja menyapa dirinya.

" oh hai ". Jawabnya.

Wanita itu tampak diam beberapa saat sempat mengangguk samar, dan setelahnya kembali bertanya kepada pria di hadapanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blood Sweet And Tears [Thearts]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang