awal cerita

75 6 6
                                    

Di Pagi hari yang cerah.

Seorang pria tampan baru saja bangun dari kasur nya. Menyandarkan tubuh nya di tepi ranjang. Mengumpulkan sisa sisa nyawa nya.

Setelah beberapa detik.

Pria itu pun bersiap membersihkan diri dan bersiap untuk berangkat ke sekolah nya.

Skip.

Pria itu sudah siap dengan seragam nya.

Clek.

Dan diri nya pun keluar dari kamar dan pergi menuju ruang makan.

Di ruang makan itu terdapat pria dewasa yang cukup tampan sedang duduk di kursi nya bersama wanita separuh baya yang duduk di depan nya.

Pemuda itu pun menyapa mereka.

"Pagi ma, bang."sapa nya yang langsung ikut duduk bersama kedua nya.

"Pagi juga anak mama yang ganteng."

"Pagi juga dek."

"Wihhh. Makan enak nih." Seru pemuda itu sambil meraih piring nya dan menyiapkan sarapan untuk nya.

"Makan yang banyak ya nak. Biar cepet gede."pinta mama nya sambil membantu menyiapkan lauk untuk anak bontot nya.

"Makasih mama."

Lalu pemuda itu pun menyantap dengan lahap makanan yang ada di depan nya. Hingga tak tersisa.



Skip.

Pemuda itu pun mulai meninggalkan area rumah nya dengan mengendarai motor kesayangan.

Pemuda yang mempunyai nama lengkap Nabil Azalia itu sedang menuju sekolah nya.

Hanya dalam waktu beberapa menit. Nabil pun telah sampai ke TKP.

"Permisi pak." Sapa Nabil saat melewati pos satpam sekolah nya.

"Anak ituuu. Selalu ramah seperti biasa nya."ucap pak satpam nya dengan senyum terukir di wajah nya.


.........

Setelah memarkir kan motor nya. Nabil pun bergegas menuju kelas nya. Dalam perjalanan nya.

Banyak siswa dan siswi menyapa nya saat berpapasan dengan nya.

Nabil begitu ramah kesemua orang. Maka tak heran kalo misal kan banyak orang yang menyapa nya .

"Nab, tunggu." Teriak seorang pria yang berada di belakang nya.

Nabil pun berhenti dan menunggu orang itu yang juga sekelas dengan nya.

Happ

Pria itu pun merangkul Nabil.

"Tak ku sangka fans mu banyak juga nab." Ucap pria itu.

Nabil yang mendengar ucapan teman nya malas menanggapi nya.

"Kuy ke kelas."

Kedua pria itu kembali melangkah menuju kelas mereka.








Bersambung.

Semoga suka. Dan jangan lupa vote nya guys. 2 orang aja cukup kok buat aku semangat buat nulis nya.🙏🙏

TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang