Cekidot.
3 hari sejak pertemuan nads dengan Rendy. Akhir kedua nya mulai menjadi dekat.
Mereka saat ini hanya menyandang nama sahabat. Tidak lebih dari itu. Hanya saja sahabat nads tau jika lau sahabat nya ini jatuh cinta pandangan pertama.
Dan itu membuat ve dan melody senang.
"Ternyata sahabat kamu itu bisa jatuh cinta juga Mel."ucap ve saat melihat kearah nads dan Rendy yang saling canda tawa di taman sekolah
"Dia juga sahabat kamu kali ve."balas melody dengan malas.
Ve hanya tersenyum menanggapi ucapan melody .
"Ya udah lebih baik kita ke kantin yuk. Aku udah lapar nih."ajak melody sambil menarik sahabat nya ve.
Ve pun mengikuti melody menuju ke arah kantin.
Skip
Nabil on
Pagi ini dan hari ini aku tidak bisa bersekolah . Karena sakit akibat terkena hujan malam tadi.
Dan aku pun terbaring di kasur sambil menggigil di dalam selimut.
Tak berapa lama .
Clekkkk.
Suara pintu kamar ku pun di buka oleh seseorang yang tak lain dan tak bukan mama ku sendiri sambil membawa sebuah mangkok dan secangkir teh di kedua tangan nya.
Dan di letak kan nya di atas meja dan membangun kan ku
"Sayanggggg bangun yuk. Makan dulu biar bisa minum obat."ucap mama ku sambil mengelus kepala ku.
Aku yang sudah bangun dari tadi pun mulai bangun dari tidur ku sambil menyandarkan tubuh ku ke tembok kasur ku.
"Makan ya sayanggg. Mama suapin "ucap mama ku sambil meraih mangkok makan an untuk ku.
Mama ku menyuapi makanan itu ke pada ku .
"Udah ma, kenyang."tolak ku dengan nada lemas saat mama ku ingin menyuapi ku lagi.
"Ya sudah, mama ambil obat kamu dulu ya. "
Mama ku pun mencari obat untuk ku yang berada di meja belajar ku.
"Di minum ya."pinta mama ku sambil memberikan obat pil untuk.
Aku yang lagi sakit pun menerima nya. Ya walau pun aku tidak terlalu suka yang nama minum obat.
Glukk glukk glukk
Dengan susah payah aku menelan obat itu.
"Alhamdulillah. Istirahat lagi ya nak."
Aku pun mengangguk kan kepala ku. Lalu kembali ku rebah kan tubuh ku. Mengistirahatkan nya agar kembali fit seperti sedia kala.
Nabil offf.
Veranda on.
Sepulang sekolah. Aku pun bergegas pulang ke rumah ku. Dengan di jemput supir pribadi ku.
Sebelum pulang ke rumah. Aku terlebih dahulu membeli beberapa buah untuk Nabil .
Tak terasa aku sudah berada di depan rumah ku. Sedang kan rumah nya Nabil masih saja seperti biasa. Terlihat sunyi hanya sang satpam rumah itu terlihat di sana.
Dengan bergegas aku pun melangkah menuju kamar ku.
"Pelan pelan ve. Entar kepeleset."tegur mama ku saat melihat ku tergesa-gesa.
"Iya ma." Balas ku dengan nada teriak.
Hanya butuh 15 menit. Aku pun sudah siap untuk menjenguk nabil.
Saat sampai di ruang tamu. Mama ku pun tau aku mau kemana. Dan dia pun menitipkan kue buat an nya untuk di berikan ke mama Nabil.
Skip.
Dengan senyum terukir di wajah ku. Aku pun langsung menuju ke rumah Nabil.
"Ehh ada non ve. Silah kan masuk non."
"Makasih pak."
"Sama sama non."
Aku pun masuk ke halaman rumah nya. Dan sekarang aku sudah berada di depan pintu rumah nya.
Langsung ku pencet saja tombol yang ada di sana.
Tingg tong Ting tong Ting tong.
"Iyaaa tunggu sebentar."ucap seorang wanita dari dalam rumah itu.
Dan
Clekk.
Pintu rumah nya pun terbuka.
"Ehh ada nak Vee. Masuk masuk."
"Permisi Tante."
Aku pun mengikuti mama nya Nabil dari belakang.
"Mau jenguk Nabil ya.?,"tanya mama Nabil basa basi. Aku tau itu hanya basa basi.
"Iy Tante. Nabil nya ada kan."
"Ya ada lah nak. Masa lagi sakit dia nya jalan. Kan gak mungkin."
"Hehe. Iya juga ya."
"Ya udah langsung aja ke kamar nya."
"Makasih Tan."
"Dan ini kue dari mama . Semoga Tante sama yang lain suka." Lanjut ku sambil memberikan kue di tangan kanan ku kepada mama Nabil.
"Waahhh enak nih kaya nya. Makasih ya nak. "
"Sama sama Tante. Ya udah ve ke kamar nya Nabil dulu ya Tante."
Mama Nabil tersenyum ke arah ku sambil menganggukkan kepala nya.
Setelah dapat ijin . Aku pun langsung menuju kamar nya.
Saat berada di kamar Nabil. Aku melihat Nabil sedang tidur di kasur nya menghadap ke kiri sambil selimut menutupi tubuh nya hingga ke leher nya.
Aku pun mendekati nya dan meletakkan buah buah an yang ku bawa di meja samping kasur nya.
Aku pun duduk di atas kasur sambil mengelus kepala nya .
Aku merasa kasian melihat nya lemah seperti ini.
"Cepat sembuh. Aku kangen sama kamu."gumam ku lalu ku cium kening nya dengan penuh kasih sayang ku. Lalu pergi dari sana.
Namun sebelum aku benar benar pergi dari sana. Aku mendengar suara Nabil memanggil nama ku.
"Veeee. Aku sayang sama kamu. Jangan pergi ya."
Saat ku tengok. Ternyata dia mengigau.
"Aku senang kamu me mimpi kan ku."ucap ku senang lalu pergi dari sana.
Bersambung
Maaf ya. Masih gak jelas nih cerita. Hehe. Tapi jangan lupa vote ya. Wkwwkwk.
See you next time guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Teen Fictioncerita pertama ku. jadi author mohon vote dan support nya guys. dan semoga suka sama cerita nya. Silahkan di nikmati 😘😘😘😘