6

17 5 0
                                    

Cekidot 🤫

Veranda on.

Saat ini. Aku tengah tidur di atas kasur ku sambil menatap foto ku bersama Nabil tadi sore.

Hari ini aku senenggggg banget.

Di mana aku dan dia bersama sama melihat sutet .

Dia selalu tau gimana cara nya membuat ku tersenyum senang.

Dengan senyum terukir di wajah ku. Aku pun tertidur malam ini.

Skip

Pukul 09.15 wib.

Bel istirahat pertama di bunyi kan.

"Baik anak anak, cukup sekian hari ini . Selamat siang."

"Siang Bu." Jawab ku dan teman sekelas ku serempak.

Bu guru pun keluar dari kelas ku.

"Yuk ke kantin."ajak ku kepada kedua teman ku.

"Kalian duluan aja ke kantin. Aku mau ke perpus dulu."ucap teman ku yang bernama nads Salsabila.

"Ya udah kalo gitu."

Aku dan melody pun langsung pergi menuju kantin sekolah.

Sedang kan di tempat nads berada.

Di perpus.

"Bu ada buku paket bahasa Indonesia gak bu.,?,"tanya nads kepada penjaga perpus tersebut.

"Ada nak. Cari aja di sebelah sana."jawab Bu penjaga perpus sambil menunjuk ke kanan.

"Makasih bu."

Nads pun mulai mencari buku yang ingin di pinjam nya.

Setelah mencari cari . Akhir nya buku tersebut ketemu. sayang nya buku tersebut terletak di atas rak. Yang membuat nads sangat sulit meraih nya.

"Tinggi banget. Gimana ini."gumam nads yang masih saja berusaha untuk meraih buku tersebut.

"Perlu bantuan."tanya seorang pria yang bertubuh tinggi dari nya.

Nads pun menengok ke asal suara tersebut. Namun nads tidak mengenali orang tersebut.

"Perlu bantuan gak.?,"tanya pria itu lagi.

"Boleh kalo gak ngerepotin."

Pria itu pun meraih buku paket Indonesia dan di beri kan nya kepada nads.

"Makasih."ucap nads .

"Cantik." Gumam pria itu pelan namun masih terdengar di telinga nads.

Wajah nads sudah memerah mendengar pujian pria ini.

"Ya sudah saya permisi dulu."ucap pria itu lalu pergi dari hadapan nads.

Namun dengan cepet nads menahan tangan nya.

"Tunggu."

Pria itu pun kembali menatap nads dengan wajah bertanya tanya.

"Nama kamu siapa.?,"tanya nads dengan malu malu sambil menunduk kan kepala nya.

"Kalo mau bicara jangan nunduk. Itu gak sopan nama nya."

"Maaf."

Dengan perasaan campur aduk nads pun memberanikan diri untuk menatap wajah pria itu.

"Nahhhhh. Kan gini kan enak." Ucap pria itu dengan senyum terukir di bibir nya.

"Ya udah jawab pertanyaan ku tadi."

"Kamu nanya apa ya.?," Tanya pria itu pura pura lupa apa yang di tanya kan oleh nads.

"Jadi kamu gak dengar . Apa yang aku tanya in ke kamu." Ucap nads kesal pria ini tidak mendengar ucapan nya.

"Ya udah lah lupa in aja. Aku gak jadi nanya." Lanjut nads sambil ingin pergi dari sana.

Baru beberapa langkah pria itu pun menjawab pertanyaan nads.

"Nama ku Rendy. Kelas 11 IPA 2. Salam kenal cantik. "Ucap pria itu yang bernama Rendy.

Nads pun tersenyum mendengar jawab Rendy.

"Dasar ngeselin."gumam nads dengan senyum terukir di bibir nya lalu pergi dari sana.

Rendy pun juga pergi dari perpus tersebut.

Kembali ke tempat Veranda berada.

Di kantin.

Kedua sahabat tersebut saling bercanda ria sambil memakan makanan mereka dengan lahap nya.

"Ve ada Nabil ve ada Nabil." Ucap melody sambil menunjuk dengan bibir nya ke Arah belakang ve.

"Mana mana mana."

Ve pun menengok kebelakang. Namun Nabil tidak ada di sana.

Melody pun tertawa lepas melihat antusias nya sahabat nya ini ingin bertemu dengan Nabil.

"Cieeeee yang lagi kangen Nabil. Hahaha."goda melody kepada Veranda.

"Sialan Lo ngerjain gua Lo."

Melody terus tertawa melihat sahabat nya ini kesal karena nya.





Bersambung.

Maaf kan aku ya gusy yang cerita ini jadi gaje.

TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang