Ungkapan dan Kebohongan

120 5 0
                                    


Anggota tim penyelamat sedang latihan di sirkuit. Disela-sela latihan Starblue menyikut helicopter disampingnya menggunakan salah satu bannya.

"Hei, apa kau Helly?" Tanya Starblue.

"Darimana kau tahu? Ah, aku baru ingat, kau Starblue yang sering mengunjungi BroomsTown itu kan?" Tanya helicopter hijau a.k.a. Helly.

"Iya," jawab Starblue singkat.

Tim penyelamat telah selesai latihan. Jin dan Helly menghampiri mereka.

"Kerja bagus! Rekor baru teman-teman," puji Jin.

Starblue hanya memandang tim penyelamat dari kejauhan. Tatapannya hanya fokus ke satu objek, yaitu Poli. Dia menunggu momen yang pas untuk berbicara dengan Poli.

"Baiklah, kalian bebas sekarang," ucap Jin.

Mereka melakukan aktivitasnya masing-masing. Itulah momen yang pas bagi Starblue untuk berbicara berdua dengan Poli, karena dia hanya sendirian di sirkuit.

"Emm.... Poli, aku ingin bicara denganmu, tapi jangan disini" ucap Starblue seraya mendekati Poli.

"Baiklah, kebetulan aku ada waktu luang, tapi kenapa jangan disini?"

"Pokoknya ini hal pribadi, sudahlah, ikut aku."

Entah apa yang ingin dibicarakan Starblue, Poli menyusul Starblue yang sudah keluar gerbang. 200 meter dari Rescue Center, Starblue dan Poli berhenti dan mengubah dirinya ke mode robocar. Tiba-tiba, Starblue memeluk Poli.

"Kakak, apa kau melupakanku?" Tanya Starblue.

"Kakak? Aku tidak tahu apa maksudmu."

"Kaulah kakak yang tadi aku maksud. Apa yang terjadi sehingga kau melupakanku?"

"Aku benar-benar tidak tahu Starblue, aku tidak tahu!"

Tanpa disadari, ada sosok yang melihat kejadian tersebut. Tak lama, sosok itu pergi dan menghilang masuk ke dalam hutan.

"Kenapa aku bodoh sekali? Ternyata ini penebabnya. Aku tidak tahu apa-apa tentang hal itu," gumamnya.

Malam hari di Rescue Center...

"Apa?!" seru anggota tim penyelamat.

"Jadi Starblue adikmu?" Tanya Helly.

"Sebenarnya aku tidak tahu itu benar atau tidak, Starblue yang mengatakannya," Ucap Poli.

"Menurutku itu benar, kau dan Starblue terlihat mirip," balas Amber.

"Amber, hanya karena mereka mirip, bukan berarti mereka itu satu keluarga," ucap Jin.

Disisi lain, Roy merasa tidak nyaman dan langsung keluar dari Rescue Center. Entah apa yang dipikirkannya, kelihatannya dia buru-buru. Melihat itu, Poli ingin mengikutinya, tapi dicegah oleh Jin.

"Biarkan saja, mungkin dia ingin sendiri," cegah Jin

"Kalau begitu, aku akan mencari tahu tentang kejadian ini," ucap Poli sebelum akhirnya dia pergi.

Jin, Amber, dan Helly kebingungan melihat tingkah Poli dan Roy. Apa yang terjadi sebenarnya?

Sekitar 1,5 kilometer jaraknya dari Rescue Center, seseorang berjas cokelat tua tiba-tiba menghalangi jalan. Poli mengerem dirinya tepat di depan pria itu.

"Serahkan kekuatanmu, atau aku akan membunuhmu!" seru pria itu.

"Apa maksudmu? Kekuatan apa?"

"Jangan pura-pura!" pria itu mengeluarkan pedangnya lalu mengarahkannya ke Poli.

Poli mundur lalu merubah dirinya menjadi robot. Pria itu hendak menghunuskan pedangnya, tapi dihalangi oleh sebuah perisai cahaya.

"Jangan sakiti kakakku!" seru Starblue yang muncul dibalik semak-semak.

Pertarungan 1 lawan 1 dimulai. Starblue dan pria itu saling menyerang satu sama lain. Sang pria sudah tampak kelelahan setelah 30 menit setelah pertarungan dimulai. Starbue sadar inilah peluangnya untuk mengalahkan pria itu. Dia mengeluarkan serangan terakhirnya, akhirnya pria itu terpental dan jatuh tepat di samping mobil hitam.

"Sekarang aku mengerti," gumam mobil hitam itu.

Mobil itu maju dan merubah dirinya menjadi robot.

"Apa kau yakin?" tanyanya. Poli dan Starblue tidak tahu apa maksud robot mobil hitam. "Robocar Poli, Starblue telah membohongimu," lanjutnya.

"Apa maksudmu? Memangnya dia telah membohongiku tentang apa?" tanya Poli.

"Starblue adalah mata-mata yang dikirim oleh pasukan penjahat untuk menguasai BroomsTown. Jadi, sebenarnya dia bukan adikmu, itu hanya sandiwara."

"Kau jangan macam-macam, Dark! Atau aku akan mengalahkanmu!" Starblue mulai kesal dengan omongan Dark, si mobil hitam. Ia ingin menyerang 'pembohong' tersebut, namun tidak jadi karena 1 hal.

"Starblue, aku tidak menyangka, kau membohongiku? Apa rencanamu sekarang?" gumam Poli.

"Kakak, itu tidak benar. Dia hanya..."

"Cukup! Sebaiknya kau jangan memanggilku kakak, aku bukan kakakmu, paham?!"

"Percayalah padaku, apa yang sebenarnya terjadi? Tolong jelaskan!"

"PERGILAH! AKU TAK INGIN MELIHATMU LAGI! DASAR PEMBOHONG!"

Tanpa basa basi, Starblue berubah ke bentuk mobil dan pergi menjauh. Ia tak percaya jika kakaknya mengatakan hal yang menyakitkan. Starblue pergi ke arah hutan gunung sembari mengatakan 1 kalimat.

"Kakak, aku benar-benar tidak percaya ini, apa yang terjadi setelah aku pergi?"

Hal yang Terlupakan [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang