My mission for you

Anita

"Hay kay silahkan duduk"ucap Risa

"Iya makasih"ucap kay

"Oh ya kay kenalin gue Risa"

"Gue Reyhan"

"Gue silvi"

"Gue julie"

"Kalian temen nya Clara ya seneng ketemu kalian semua. Gue jadi iri sama Clara punya temen yang baik kayak kalian."

"Ehe iya ngomong ngomong Clara mana"tanya Reyhan

"Oh Clara tadi kata nya ada urusan sebentar"

Lima belas menit kemudian

"Huh Clara mana sih"ucap Risa

"Tau tuh katanya pergi sebentar udah 15 menit ditungguin gak dateng dateng"balas kayla

"Eh itu Clara"ucap silvi sambil melihat ke arah pintu masuk cafe

Semua orang pun menengok ke arah pintu. Beberapa detik kemudian Clara pun sampai dihadapan teman temannya

"Hai semua maaf ya lama" Ucap Clara sambil mendudukkan tubuh nya di samping Risa

"Iya oke tapi lo tadi dari mana aja"tanya Reyhan

Clara pun terdiam beberapa saat

Flashback on

"Hai kay lo udah nyampe"

"Iya Ra lama ya gak ketemu. Gue kangen banget sama lo"

"Gue juga kangen sama lo. Ya udah ayo masuk"

"Iya Ra ayok"

Saat ingin memasuki cafe Clara melihat sosok perempuan yang dia kenal

"Hmm kay lo duluan aja ya"

"Lo mau kemana Ra"

"Gue ada urusan sebentar"

"Ya udah gue duluan ya"

"Iya. Meja temen temen gue ada di meja no 11 sebelah kiri"

"Oke"

Clara pun berlari pelan menuju ke arah perempuan itu

"Hai an"

"Ngapain lo disini? Pasti lo mau ngetawain gue kan karena lo udah berhasil rebut jabatan wakil ketua osis gue"

"Gak kok gue disini cuma mau nemenin lo, gue liat lo lagi sedih jadi gue pikir gue mau ngehibur lo"

"Gak perlu gue gak butuh simpati dari lo"

"An kalo ada masalah cerita aja ke gue. Gue akan dengerin kok dan akan jaga rahasia lo. Soal jabatan lo itu gue minta maaf gue gak bermaksud kok gue cuma pengen lo berubah itu aja kok. "

"Ra lo tau gak si gara gara perbuatan lo itu gue jadi dimarahin sama nyokap bokap gue. Lo gak tau ra gimana rasa nya jadi gue yang selalu aja salah dimata orang tua gue"

"Maksud lo apa an gue gak paham"

"Lo gak perlu tau apa yang gue maksud suatu saat lo akan tau dengan sendiri nya"

"An gue bener bener minta maaf. Kalo seandainya dengan kembali nya jabatan lo bisa buat nyokap bokap lo gak ngemarahin lo dan gak nyalahin lo atas semua yang udah terjadi gue siap kok ngembaliin jabatan lo. Asal bisa buat lo bahagia dan bisa maafin gue. "

"Gak perlu semua nya udah terjadi. Lagian gue udah terbiasa sama sikap kedua orang tua gue"

"Sekali lagi maaf"

"Gak perlu minta maaf berulang kali ra gue udah maafin lo kok"

"Maksih ya an lo udah maafin gue. Mulai sekarang kita teman? "