Disinilah jihyo sekarang,duduk diranjang yang pernah ia duduki kemarin,melihat seorang pria yang tengah sibuk mengotak-atik isi lemarinya,saat ia menyusul jungkook kedapur,entah kenapa pria tampan itu menariknya dan membawanya kerumah ini
"Jungkook-ah... sebenernya kau membawaku kemari untuk apa eoh ?" Tanya jihyo kemudian saat ia mulai merasa jenuh,tak ada teman mengobrol sebab jungkook sibuk membongkar isi lemarinya
"Diam dan tunggu saja,jangan banyak bicara !"
Jihyo mendengus kesal dan ia menurut saja,duduk sembari mengayunkan kakinya,tangannya ia lipat didepan dada,pandangannya tak terlepas dari setiap gerakan pria yang ada didepannya itu "dapat !" Ucap jungkook sembari memperlihatkan kaos biasa berwarna grey dengan celana yang berbahan lembut itu pada jihyo
"Untuk apa itu ?"
"Untukmu"
"What ?" Jihyo sontak berdiri kaget mendengar ucapan jungkook itu,yang benar saja ia harus memakai pakaian seperti itu
"Ganti pakaianmu hyo,ini terlalu mencolok padamu ! Semua pria akan melihat padamu"
Jihyo terdiam,secara tidak langsung pria itu menunjukkan sifat cemburunya "aisssh sudahlah,akan kupakai agar kau puas tuan jeon jungkook !" Jihyo merebut pakaian yang tampak lusuh itu "kenapa masih disitu ? Apa kau mau melihatku berganti pakaian eoh ? Pria mesum ?" Jungkook terkekeh lalu beranjak pergi,tak lupa menutup pintu kamarnya
"Kyaaaaaaaaaa !!"
Brak !
"Kau baik-baik saja ?" Jungkook sontak membuka pintu saat mendengar suara melengking dari dalam kamarnya,dilihat jihyo tengah duduk sembari memeluk kedua lututnya didepan cermin,gadis itu menenggelamkan kepalanya dikedua lutut yang ia tekuk,jungkook yang melihat itu langsung menghampirinya"Ada apa ? Jangan membuatku takut"
"Ini semua gara-gara kau"
Ucap jihyo sembari menatap jungkook nyalang"Aku ? Wae ?"
Jihyo berdiri,memperlihatkan penampilannya yang sangat jauh berbeda dari sebelumnya,kaos yang kebesaran dipadukan dengan celana longgar membuat tubuhnya seperti tertelan "lihatlah ! Jelek sekali hiks" ucap jihyo merentangkan tangannya,menunjukkan penampilannya pada jungkook
"Ini lebih baik"
"Lebih baik apanya !! Aku terlihat seperti gelandangan yang memiliki tubuh gendut jungkook ! Aku tidak mau memakai ini !"
Jungkook memegang kedua pundak jihyo "pakai ini"
"Tapi ini jelek"
"Kau cantik,pakaian sejelek apapun kalau kau yang memakainya akan terlihat cantik,okey ?"
Jihyo mengangguk,tiba-tiba saja pipinya memanas saat tangannya digenggam erat oleh pria itu,keduanya pergi meninggalkan pekarangan rumah jungkook lalu kembali menuju kedai
.
.
.
.
."Jihyo apa kau didalam ?"
Suara bibi so membuat jihyo mau tak mau harus bangun dari kasurnya,dengan langkah gontainya ia berjalan untuk membukakan bibi so pintu"Bibi so ada apa ?" Ucap jihyo lemas
"Kenapa lemas sekali ? Kau sakit ?"
Jihyo menggeleng,bibirnya ia paksakan untuk tersenyum "hanya sedikit lelah,badanku pegal sampai tak bisa tidur" jelasnya
Bibi so menggeleng,ia kemudian menarik jihyo untuk berbaring kembali dikasurnya "bibi akan buatkan teh hangat,kau tunggu disini" bibi so kemudian beranjak meninggalkan jihyo dikamarnya,setelah seharian ia membantu jungkook dan felix dikedai,untuk pertama kalinya ia bekerja sampai tubuhnya serasa remuk semua,itu membuat suhu tubuhnya menaik,jihyo meraih ponselnya,memutuskan untuk mengabari daniel,seharian kekasihnya itu tak ada kabar sama sekali
"Daniel" panggil jihyo saat sambungan telpon itu tersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOUR A DREAM GIRL !! || Junghyo 💙 || (HIATUS)
Random"Aku selalu melihatmu dalam mimpiku,kau selalu memintaku untuk mencari keberadaanmu,kau selalu minta tolong padaku !" "jangan bicara omong kosong ! kau gila gadis aneh ! Aku tidak mengenalmu sama sekali,pergilah !" kisah cinta seorang gadis yang ten...