18.I'm Yours 💏

382 74 12
                                    

Keadaan hening,hanya terdengar suara jam dinding yang terus saja berdetik,jam menunjukkan pukul 9 malam,terlalu dini untuk tertidur tapi gadis ini sudah tertidur lelap dengan pundak seorang pria ia jadikan bantal

Lain halnya dengan pria ini,ia masih terjaga sembari memainkan ponselnya,mungkin gadis yang tengah tertidur lelap dipundaknya ini terlalu lelah,karna menangis cukup menguras tenaga

Duk !!
Jungkook cukup terkejut saat melihat jihyo kini sudah tergeletak dibawah,lucknutnya dia mengamati jihyo lebih dulu lalu tertawa,sebelum ia mengangkat tubuh mungil itu untuk tidur disofa saja "berapa umurmu nona park ? Kenapa bisa bertingkah seperti anak-anak umur 5 tahun" ucap jungkook menatap wajah jihyo yang masih dengan tenangnya tertidur,kadang emang gadis ini menunjukkan sisi yang berbeda,seperti sekarang ini !bagaimana bisa dia terjatuh padahal ia bersandar pada pundaknya,hal itu membuat jungkook terus saja dibuat gemas

"Berhenti menatapku"
Jihyo membuka matanya lalu membangunkan tubuhnya,mengusap wajahnya lalu mengacak rambutnya,kebiasaannya saat bangun tidur,ia melihat sekelilingnya lalu terhenti pada brankar dimana sosok ayahnya masih terbaring lemas disana,ia beralih menatap kearah kanannya tempat jungkook masih menatapnya disana "wae ? Kenapa terus menatapku eoh ?"

Jungkook menggeleng lalu mengambil tempat duduk didekat jihyo "mau makan ?" Tanya jungkook kemudian tapi jihyo menggeleng sebagai jawaban

"Mau minum susu" ucap jihyo dengan gemasnya,membuat jungkook melongo sesaat,apa ini kebiasaan gadis itu saat bangun tidur ? Tentu saja iya ! Jungkook sudah tau itu,tangannya beralih meraih kantong plastik yang ada dimeja,ia mengambil susu kotak didalam lalu memberikannya pada jihyo "bagaimana bisa kau tau kalau aku suka dengan susu kotak ini ?" Tanya jihyo tak percaya

Jungkook mengedipkan matanya genit,biarkan ia berbangga diri sekarang "jangan ragukan pria bermarga jeon nona" ucapnya sombong membuat jihyo terkekeh

Jihyo sibuk menyeruput susu kotaknya,tatapannya beralih pada pria yang ada didepannya sekarang,jeon jungkook ! Pria itu terus saja menatapnya,membuatnya merasa tak bisa bergerak sedikitpun karna tatapan itu "wae~ kenapa menatapku terus eoh ?" Lagi-lagi jihyo bertanya dan lagi-lagi jungkook hanya menjawabnya dengan senyuman "Ya !!"

Jungkook menarik jihyo kedalam pelukannya "aku hanya merasa lega" ucap jungkook sembari mengelus lembut rambut jihyo "lega karna kau baik-baik saja setelah mengalami masalah berat ini" ada jeda dikalimatnya "aku juga ingin minta maaf padamu" lanjut jungkook membuat jihyo menatapnya bingung "maaf karna aku merasa senang saat kau merasa sedih" lagi-lagi jihyo mengerutkan keningnya bingung "jujur saja.. aku merasa senang saat kau mengatakan hubunganmu dengan daniel sudah berakhir" jihyo tersenyum malu,hanya orang bodoh yang tak tau apa maksud dari seorang pria yang mengatakan hal ini

"Memangnya kenapa kau senang ?" Anggap saja jihyo tengah berpura-pura bodoh sekarang,pertanyaan konyol yang mampu membuat jungkook terkekeh sekilas,lalu pria itu mengeratkan pelukannya pada tubuh jihyo

"Dengan begitu,aku bisa bebas memelukmu,aku bisa bebas menatapmu selama yang aku mau,aku bisa bebas melakukan apapun padamu tanpa rasa cemas akan dipergoki oleh kekasih sialanmu itu"

Tunggu ! Melakukan apapun ? Apapun ? Ini cukup membuat pikiran jihyo berbelok arah,bisa ia pastikan pipinya sudah berubah warna sekarang,seiring jantungnya yang mulai berdetak lebih cepat,darah yang terasa mengalir begitu cepat dengan rasa perut yang seperti ada ribuan kupu-kupu didalam sana "m-melakukan apapun ?" Tanya jihyo gugup

"Hmm apapun,APAPUN yang aku inginkan"

Jihyo menelan ludahnya kasar,hubungannya bahkan belum resmi dengan jungkook dan pria itu sudah mengucapkan hal sevulgar itu ! Jihyo butuh angin sekarang ! Suasana begitu panas disini "b-berhenti membicarakan itu"

"Wae ?"

Jangan pura-pura polos kau jungkook ! Jihyo berteriak keras dalam batinnya,ingin rasanya ia meremas wajah polos itu "a-aku harus ketoilet sebentar" tidak semudah itu park jihyo ! Buktinya tanganmu kini ditarik untuk kembali duduk oleh pawangmu

"Kau mengerti-kan apa maksudku ?"

Hentikan wajah polosmu itu jeon jungkook jihyo tersenyum canggung "a-apa ?" Sesingkat itu pertanyaannya

"Melakukan apapun yang aku inginkan"

Jihyo melebarkan matanya terkejut,yang benar saja pria itu mengatakan hal itu dengan ringan ! Dan ditempat seperti ini ? Oh god apa pria ini tengah dirasuki jin polos sekarang ? "A-apa maks--"

"Aku ingin menciummu"

Jihyo terdiam membisu,saat jungkook dengan ringannya mengatakan hal itu padanya,kenapa harus mengatakannya seperti ini ! Kenapa tidak lakukan saja ! Ini membuat jihyo malu setengah mati,ia tak tau harus bereaksi seperti apa "berapa umurmu sekarang jeon jungkook ?!"

"21 tahun dan itu sudah hal wajar untuk orang bisa berciuman"

Jihyo kembali ingin berteriak keras sekarang juga ! Kenapa pria ini berubah menjadi orang yang polos ! Dimana sosok jungkook yang tadi ? Jihyo beralih menatap brankar dimana ayahnya masih tertidur disana,ia lalu menatap kearah pintu,tidak ada orang yang berlalu lalang,keadaan cukup aman untuk menuruti keinginan pria polos ini

Cup !
Jihyo dengan cepat mengecup bibir jungkook sekilas,hanya sekilas karna takut nantinya ada perawat atau dokter yang masuk "kecupan tidak membuatku puas" keluh jungkook sembari mengerucutkan bibirnya lucu,jihyo kembali dibuat geram oleh pria didepannya ini

"Berhenti bersikap polos seperti itu jung--"

Mulutnya dibungkam begitu saja,jungkook mengecup bibirnya dengan tiba-tiba,tatapan mata tajam itu membuat jihyo serasa terhipnotis seketika "kau mau aku bersikap seperti apa sayang ? Seperti ini ?" Jungkook beralih memejam matanya lalu melumat bibir jihyo rakus,begitu lamat sampai jihyo kualahan mengimbanginya,seakan memiliki kepribadian ganda,jungkook berubah seketika ! Pria itu benar-benar bersikap dewasa sekarang,dari caranya menatap jihyo barusan,dan sekarang lumatannya,begitu dalam berbeda dengan terakhir kali mereka berciuman,jungkook melumat bibirnya lebih dalam kali ini

Jungkook melepas tautan bibirnya saat jihyo memukul dadanya,gadis cantik itu kehabisan nafas,kening keduanya masih menyatu,nafas yang terengah saling beradu,jungkook masih dalam mode dewasa,tatapan mata itu benar-benar menusuknya "aku menyukainya" ucap jungkook sembari menatap bibir basah milik jihyo,pria itu kembali mencondongkan wajahnya tapi tangan jihyo menghentikannya

"Biarkan aku bernafas lebih dulu"

Jungkook terkekeh,ia mengecup sekilas bibir itu lalu kembali menatap jihyo yang terlentang dibawah kungkungannya pada sofa ruangan itu,tangannya beralih mengusap bibir basah itu lembut,matanya kembali menatap mata besar milik jihyo "jadilah milikku park jihyo" kata itu langsung terucap dari bibir jungkook "jadilah milikku ! Hanya milikku" jihyo terdiam cukup lama,tatapan lembut itu membuatnya sedikit tersentuh

"Bagaimana kalau aku menolakmu ?"

"Tidak bisa !"

Jihyo terkekeh "wae ?" Tanyanya bermaksud menggoda pria itu

"Karna aku akan menghamilimu sekarang juga kalau kau menolak"

Jihyo kembali tertawa keras "pemaksa" jihyo mencoel hidung mancung itu membuat sang empu ikut terkekeh "Now ! I'm yours jeon jungkook" jungkook tersenyum mendengar jawaban yang sedari tadi ia tunggu itu,ia kembali mencondongkan wajahnya,kembali melumat bibir yang sekarang ini sudah resmi menjadi miliknya,melumat,menyesap bahkan menggigitnya karna gemas,entah kenapa ada rasa manis dari bibir gadis ini,keduanya begitu larut,seakan hanya ada mereka berdua didunia ini sekarang

"Astagfirullah ! Mataku !!!"
























Update !!!
Guys 😢 lama banget ya aku ga balek disini,hehe mian,udah gtu bawa chapter gaje lagi,maaf ya 😂😂 semoga suka deh..

Jangan lupa vomentnya ya babe,see you next chapter and bye-bye 😘😘

I'M YOUR A DREAM GIRL !! || Junghyo 💙 || (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang