Ting !!
Suara notifikasi ponsel itu membuat perhatian jungkook teralihkan,tapi ia mengabaikannya dan kembali memejamkan matanya, menikmati bibir lembut yang ia tengah lumat saat ini,tapi lagi-lagi kini deringan ponsel sialannya membuat mau tak mau ia melepas pagutan bibirnya dengan jihyo "what the fucking hell" umpatnya kesal,untuk hari ini ia benar-benar tak mau diganggu,apalagi dengan aktifitasnya ! Dengan kesal ia segera merogoh ponselnya dan nama felix tertera dikolom pesan miliknya dan juga beberapa panggilan tak terjawab dari adiknya ituFelix
"Hyung ke-kedai sekarang juga !!!"Jungkook segera berdiri saat membaca deretan kata/pesan yang dikirim felix padanya,perasaan buruk langsung menghampirinya,apa terjadi sesuatu disana ? Apa preman-preman yang waktu itu datang lagi ? Walaupun itu tidak mungkin karna kedainya sudah dibeli oleh jihyo,beribu pertanyaan negatif memenuhi pikirannya saat ini
"Ada apa ?" Tanya jihyo membuat perhatian jungkook teralihkan
"Kita harus ke-kedai sekarang" jungkook menarik tangan jihyo untuk berlari menuju parkiran,sesekali kakinya tertekuk karna pasir yang menelan betisnya,sekuat tenaga jungkook menyeimbangkan tubuhnya agar tidak terjatuh
"Sebenarnya ada apa ?" Tanya jihyo lagi penasaran melihat ekspresi wajah jungkook yang berubah panik seperti itu
"Aku juga tidak tau,felix menyuruhku kesana sekarang juga,aku takut terjadi sesuatu" jihyo mengangguk mengerti,ia juga berusaha sekuat tenaga untuk menyeimbangkan tubuhnya karna jungkook menarik tangannya,sedangkan langkah pria itu jauh berbeda dengan langkah kecilnya
Tak butuh waktu lama,sesampai diparkiran ia segera memasang helmnya,tak lupa memasangkan pada jihyo juga,ia segera menarik gas dan motor melaju kencang meninggalkan area pantai
Sampai dikedai,dengan tak sabar ia segera berlari menuju kedalam,tapi walaupun terburu-buru dan panik,ia tak pernah melupakan keberadaan gadis itu,tangannya dengan otomatis selalu menggenggam tangan gadisnya,sebaliknya ! Keduanya malah lupa melepas helm yang masih bertengger sempurna dikepala mereka
Jungkook masuk,keadaan sepi tak ada pelanggan,meja kursi semua rapi dan lantai terlihat bersih,tak ada sesuatu buruk yang seperti ia bayangkan tadi terjadi,ia mengedarkan pandangannya keseluruh sudut kedai tapi tak menemukan felix disana
"Felix !! Keluar sekarang juga !!!" Teriak lantang jungkook membuat jihyo meringis,tak lama pria tinggi dengan wajah manisnya itu keluar dengan ekspresi yang tak bisa diartikan,pria itu tersenyum menghampiri jungkook yang sudah menatapnya tajam
"Hi hyung,nuna,kalian sudah pulang" sapa felix saat sudah berada didepan jungkook yang masih menatapnya nyalang
"Apa maksudmu mengirimiku pesan seperti itu ?"
Felix tampak menggaruk tengkuk lehernya dengan senyum canggung itu membuat jungkook kembali menatap tajam adiknya itu "kau mengerjaiku bukan ?" Tanya jungkook lagi dan felix hanya menyengir tanpa rasa bersalah
"Mian hehe" hanya itu yang felix ucapkan,membuat jungkook memejam matanya menahan emosi untuk tidak menghajar wajah menyebalkan adiknya itu "kau !" Geram jungkook emosi tapi jihyo memegang tangannya,ia menoleh kearah jihyo dan gadis itu menggeleng,menyuruhnya untuk tidak marah pada felix,dan entah kenapa jungkook tak bisa membantah perintah gadisnya,ia menurut saja,sebisa mungkin ia menahan amarahnya
"Aku tau kau pergi menjemput jihyo nuna tadi,tapi kukira akan langsung kesini,aku menunggu lama disini,mengurus pelanggan sendirian,kau pikir aku tidak kerepotan hyung ? Dan kau malah pergi begitu saja menyerahkan semua pekerjaan padaku ! Aisssh seharusnya aku yang marah sekarang"
Jihyo beralih menatap jungkook yang kini tengah menggaruk kepalanya yang tak gatal "kau bilang sedikit pelanggan yang datang hari ini sampai felix bisa mengurusnya ? Kau berbohong padaku ? Eoh ?" Semprot jihyo kemudian dan jungkook hanya tersenyum saja sebagai jawaban
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOUR A DREAM GIRL !! || Junghyo 💙 || (HIATUS)
Random"Aku selalu melihatmu dalam mimpiku,kau selalu memintaku untuk mencari keberadaanmu,kau selalu minta tolong padaku !" "jangan bicara omong kosong ! kau gila gadis aneh ! Aku tidak mengenalmu sama sekali,pergilah !" kisah cinta seorang gadis yang ten...