01

3 0 0
                                    

7 Tahun Yang Lalu

Tsania nama seorang anak perempuan yang indah

"kamu itu anak haram! Jangan pernah dekatin anak saya lagi" seru seorang ibu..

Tsania pun langsung berlari dan menangis, di jalan saat menuju rumahnya semua orang menatapnya dengan tatapan yang mengerikan

" ibu kenapa aku gak boleh main sama yang lain?" tanya Anak itu

" sana kamu! Jangan nangis!cengeng sekali! " bentak ibunya dengan kasar sambil memukul kepala Tsania.

Tsania langsung bangun dan mengelap air matanya.
" sekarang kamu sana kedapur cuci piring sama baju! Jangan cuman tau main!"

Tsania dengan sigap langsung berlari dengan cepat, takut ibunya akan memukulnya lagi.

Setelah selesai mengerjakan semuanya ia mendengarkan percakapan ibu nya
" 35 juta perorang Kurang dari itu saya gak mau"
"35juta? Itu berapa yah? " seru Tsania dalam hati

"saya gak mau kalau sedikit seperti itu? 20 juta hanya bisa hidupi saya seminggu! "seru ibunya

"oke deal yah 35 juta, kamu kirim dulu uangnya baru saya berangkat!"

Tsania yang mendengarkan itu terkaget karena ibunya akan pergi lagi, padahal ibunya baru saja datang 2 hari yang lalu.

"tsania? Tsania? " panggil ibunya

" iya bu? "

"ibu mau pergi dulu jaga rumah! " seru ibunya sambil mengeluarkan uang dari dompetnya

"ini 100 ribu buat makan selama ibu gak ada, kamu hemat hemat! gak ada uang"

"ibu mau kemana? "
"kamu gak usah tau! "
"iya bu"

Malamnya ibu nya pun berangkat, Tsania yang mengantar ibunya hingga pagar itu kaget, ibunya di jemput oleh seorang laki laki berpakaian jas dengan mobil mewah

"pekerjaan ibu pasti susah susah" seru Tsania dalam hati

Sampai ibu nya pergi, ia tidak menyangka ibu nya pergi selama 2 bulan.

" kok ibu lama banget pulangnya ? Uangnya juga tinggal 5 ribu, beli roti 5 mungkin udah cukup buat besok-besoknya, tinggal makan sedikit sedikit aja"

"ngapain kamu disini? Pergi sana! Dasar anak haram" bentak penjual itu kepada Tsania, dia yang masih kecil itu tidak tahu arti dari kata haram

"kenapa sih mereka gak mau aku beli makanannya padahal aku punya uang kok"

Tanpa sadar Tsania berjalan terlalu lama hingga akhirnya baru menyadari sudah hampir gelap.

"Astaga aku harus cepat-cepat, tapi beli makannya dimana? "

Tsania berfikir hingga saat itu Tsania mendegar Ledakan.

"suara apa itu? "

Tsania pun menuju kearah ledakan itu. Ia melihat sebuah mobil terguling, yah jalanan disini memang jarang dilalui orang.

   Tsania segera menuju ke mobil itu. Saat dibawah ia mendengar suara seseorang yang ternyata dari hp.

"ayah? Ayah? Ayah dimana? " seru seorang anak lelaki

"Ah halo? " Seru Tsania
"kamu siapa? Mana ayah ku" tanya anak laki laki itu
"mobilnya jatuh, terus dia.... " belum sampai ia selesaikan kalimatnya Anak itu sudah mematikan hpnya.

" dasar! Hah bapak itu"

Tsania menuju mobil itu dan melihat seorang Lelaki paruh baya.

"om? Om bangun om? Om bisa keluar? " tanya tsania

TreeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang