03

2 0 0
                                    


"sakit... " jerit Tsania dengan rintihannya.

Namun...

Tiba tiba datang seorang gadis berseragam,  tinggi putih dan memakai seragam olahraga .

"akhh berisik bener! " teriak perempuan itu.

   Vanessa terkaget melihat gadis itu.
"Fila? Nga.. Ngapain lu disini? "tanya Vanessa gugup.

"yang harus nanya itu gue, lu ngapain disini?3 bulan yang lalukan gue bilang ini tempat gue" seru Fila dengan berdiri tegak menatap sinis Vanessa,  sambil kedua tangan dilipat.
"mana ada,  gue anak kepala sekolah! " seru Vanessa  gagap.
      Fila akhirnya menghela nafas dan berkata
"mau lu anak kepala sekolah,  presiden,  gubernur,  gue gak peduli, yang penting lu ganggu gue,  itu artinya lu cari masalah ama gue! " seru Fila dengan style yang keren.

"atau gue upload yah pembullian anak kepala se...." seru Fila,  ternyata dia memvidio kejadian tadi.

"oke oke,  gue pergi!  Luna!  Maya ayo"
Panggil Vanessa dan akhirnya meninggalkan Tsania.

    "dasar cabe!"

Fila segera menuju ke Tsania..
"lu gak apa? " tanya Fila
      Namun tsania nampak takut,  ia takut jika Fila sama saja dengan mereka.

"tenang aja!  Gue bukan cabe kok! "seru Fila.

"makasih banyak" seru Tsania dengan membungkukkan dirinya.
"iya iya,  ngapain juga lu main ama mereka?  Udah tau dia cabe gila! " seru Fila.

"ah gue gak tahu,  gue pikir dia baik"
"jangan mudah percaya ama orang orang disini,  mereka licik loh! " seru Fila yang memperingatkan Tsania.

"iya,  sekali lagi makasih"
"ho'oh" seru Fila,  namun Fila tiba tiba terkaget melihat papan nama di seragam Tsania.
"Tsania?  Tsania murid baru kan?  Wah Gak nyangka gue" seru Fila dengan senyum lebar dan tertawa..

  "kenapa?  Nama gue lucu? " tanya Tsania yang heran.
"hah?  Kagak, gue respect ama lu! "
Seru Fila dengan menepuk pundak Tsania.
"auh.. Sakit" rintih Tsania.
"aduh sorry sorry,  Kita ke UKS yuk,  biar gue obatin luka lu!  Memar tuh pipi lu! " seru Fila mengajak dan dibalas dengan anggukan.

   ~UKS~

"udah" Kata Fila.
"btw,  Fila kenapa tadi lu bilang lu respect ama gue?  "tanya Tsania
"ah itu? Karna lu ngalahin Angel"jawab Fila sambil duduk di kursi dengan kaki diatas
"Angel?  Siapa yh? "
"dia murid pinter banget, dapat rangking satu mulu,  jadi tahun tahun kemarin dapat beasiswa,  dan di sekolah kita itu yang dapat beasiswa gak dilihat dari miskin atau kayanya. Yang penting kalau lu pintar lu dapat.tapi tentu ada tesnya,  lu ikut tes kan?"
"iya sih,  tes online, tapi hubungannya sama gue dan Angel apa? "
"lu orang pertama dari sekolah lain yang ngalahin rekor nilai dia, dan serunya lagi lu ngalahin dia dengan nilai yang diatas dia banget,  beda jauh banget poin lu ama dia" seru Fila dengan Tertawa.

"lu kelihatan senang banget Angel dikalah" seru Tsania.

"hahahaha iya kah?  Padahal gue cuman ketawa loh " jawab Fila dengan berdiri dari tempatnya.

"eh udah mau masuk nih,  mending lu ke kelas deh! " perintah Fila.
"iyakah?  Terus lu? Lu gak masuk kelas? " tanya Tsania.
"pelajaran apa?" tanya Fila
"sejarah!"
"ah males gue!  Lu aja deh"
"lah emang kita sekelas? " tanya Tsania keheranan.
"ho'oh,  gue kasi tahu satu hal,  lu jangan mikir kalau kelas kita itu kelas unggulan,  itu cuman kelas buat pajang kekayaan,  mereka semua yang ada didalam kelas itu bertarung buat dapat nilai tinggi, kalau dilihat dari luar,  tapi nyatanya mereka bertarung buat dilihat siapa yang paling kaya! " seru Fila dengan serius.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TreeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang