No!

04. Darah

Setelah kejadian kemarin, Drew hanya diam.

Tidur pun terasa tidak nyenyak karena kejadian hari itu terus hadir di mimpinya.

Bagaimana keadaan Jino?

Apakah putranya makan dengan baik?

Apakah baik-baik saja?

Ia merasa gagal menjadi seorang ayah.

Karena tidak bisa menjadi ayah yang baik.

Sedangkan Darren,pria itu tidak menemuinya lagi setelah kejadian itu.

Dan membuat Drew sedikit tenang.

Baru saja ia mengucap syukur atas ketenangannya.

Badai itu datang.

Badai bernama Darren.

Seorang vampire dari raja vampire.

Pria itu membawa segelas minuman berwarna merah pekat.

"Minumlah." Perintah Darren.

Drew mengernyit ketika bisa mencium bau minuman itu dari dekat.

Bau amis bercampur anyir mirip darah.

Membuatnya yakin kalo itu adalah darah.

Drew menolak.

"Akh!" Drew menjerit ketika merasakan dadanya kembali terasa sakit.

"Minum jika tidak ingin sakit." Kata Darren.

Drew terlihat tidak fokus karena rasa sakitnya.

Darren dengan tanggap memaksa Drew membuka mulutnya dan menyodorkan gelas berisi cairan merah tersebut.

Pahit.

Itu rasa yang menghinggapi indra pengecapnya,membuat Drew sekuat tenaga menepis gelas itu.

"Habiskan!" Darren kembali memerintah.

"Ughh."

Rasa sakit yang dirasakan Drew bertambah.

Darren kembali memaksa Drew meminum darah tersebut hingga habis.

Uhuk uhuk ...

Tenggorokan Drew terasa terbakar. Napasnya terasa sesak dengan dada yang terasa sakit.

Hal itu tidak membuat Darren menjadi iba.

Pria itu justru tersenyum dengan puas sambil menepuk kepala Drew beberapa kali.

Sambil menggumamkan "Bagus,anak baik"

"Ji ji Jino.." Kata Drew susah payah.

Dadanya memang sudah tidak sakit lagi,namun tenggorokannya terasa sakit,napasnya juga terasa sesak.

"Kenapa menyebut orang lain hm?Kau membuatku cemburu sweety." Kata Darren.

"Ak aku ingin ber te mu anak kuh.." Kata Drew.

Darren hanya menatap Drew yang sudah seperti orang sekarat di sebelahnya dengan santai.

Ia terkesan menikmati wajah kesakitan pria yang lebih muda darinya itu.

Drew masih kesakitan karena meminum darah vampir.

Tinggal satu hal lagi,maka pria itu akan menjadi miliknya lagi seperti di masa lalu.

"Kau mau sembuh baby?" Tanya Darren sambil menghapus keringat di dahi Drew.

"Kalau mau sembuh cium aku cepat!Kalau kau sudah sembuh kau bisa melihat anak itu. Itu jika dia tidak menghabisi anak itu." Darren terkekeh setelahnya.

Drew bangun susah payah,meraih leher Darren dan mencium bibirnya.

"Wahh kau terlatih ternyata,bagus!Aku tidak perlu mengajarimu seperti di masa lalu." Kata Darren.

150920
13:53

Pengobat Rindu Buat Yang Rindu Wkwkwk