MAISYA 01

32 14 7
                                    

Hai, welcome to my story 😊
Sebelum baca, jangan lupa klik bintang nya yaa.

Happy reading ❤️

******

Seorang pria berwajah datar dan dingin menuruni mobil lamborghini. Berjalan menelusuri jalan parkiran dengan sesekali menyeka rambut nya.

Reyhan Alviano Alexander, namanya. Pria tampan, cerdas dan bertalenta. Siapapun wanita yang melihat nya, dipastikan akan jatuh hati padanya.

"Ya ampun pagi-pagi sarapan bening-bening. "

" Pingin gue karungin tuh. "

" Ganteng banget gila. "

" Huwaaaah.. Kapan gue jadi bidadari nya. "

" Cakep banget. "

" Sempurna nya ciptaan tuhan. "

Celetukan dari siswi-siswi saat iya melewati mereka. Namun pria itu terlalu dingin untuk sekedar tersenyum apalagi harus menyapa.

Iya terus melangkah kan kaki nya di koridor dengan tenang. Sampai ada seorang wanita yang memakai pita pink dirambutnya, berjalan sambil berputar-putar dan bersenandung kecil tanpa sadar menubruk nya.

" Tuh, kan. Apa gue bilang. Jalan yang bener Isyaaa!" Ujar temannya yang Reyhan lihat bername tag Viola.

"Sorry ya, Kak. " Viola merapat kan tangan nya sambil tersenyum keki.

Reyhan kemudian menatap wanita yang menubruk nya dengan alis terangkat. Iya melihat wanita itu menatapnya tanpa berkedip dan mulut nya sedikit terbuka.

" Isyaa!! " Tegur Viola sambil menarik wanita itu dari hadapan Reyhan." Malu-maluin! "

" Eh? " Wanita itu lalu tersenyum sambil menggaruk tengkuk nya yang Reyhan yakini tidak gatal. " Kenalin, nama gue Maisya." Katanya sambil mengulurkan tangannya pada Reyhan.

Reyhan hanya menatapnya datar. Kemudian berlalu.

"Aisss.. Kenapa datar banget sih muka nya. " Gerutu Maisya.

" Lu ngarepin dia senyum? Tunggu bebek beranak dulu noh. " Kata Viola sambil memutar bola matanya malas lalu berjalan meninggalkan Maisya.

" Hey tungguin. Kok gue malah di tinggal sih. "

Maisya. Seorang wanita hyperactive yang memiliki pesona tinggi, murah senyum dan terkenal sangat ramah. Sehingga membuat nya mudah bergaul dengan lingkungan sekitar. Bahkan baru tiga hari iya menginjakkan kaki nya di sekolah, iya sudah memiliki banyak teman.

Seperti Viola dan Putra. Mereka berdua sudah seperti sahabat Maisya yang sudah lama mengenalnya. Tidak ada kecanggungan dalam interaksi mereka.

"Kakak ganteng tadi sekelas sama kita, Vi?. " Tanya Maisya saat mereka telah tiba di kelas.

" Kakak ganteng? Siapa?. " Tanya Putra yang duduk tepat di belakang Viola dan Maisya.

" Tu, Kak Reyhan. Dia kira sekelas sama kita. " Jawab Viola sambil terkekeh.

" Reyhan tu kakel kita. " Jelas Putra.

MAISYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang