Alexa kaget ketika melihat pemuda dengan tampang cool duduk di sebelahnya siapa lagi jika bukan Aryan seorang bertubuh jangkung dan badan tegap serta rahang yang tegas serta wajah tampan, hidung mancung dan memiliki bulu mata yang lentik sudah di bayangkan bukan sesempurna itu ciptaan Tuhan
Tapi Aryan melihatnya dengan pandangan sulit di artikan.
"Duh Amel lu kmna si beli makanan kok lama!" Dumelnya sendiri.
Aryan menanggapinya dengan alis terangkat satu
Tak lama kemudian Amel membawa makanan pesanannya ke meja yang mereka tempati.
Amel sontak terkejut melihat siapa yang duduk di sebelah temannya itu.
"Loh kak Aryan ngapain di sini?"tanya Amel begitu hati hati.
"Duduk"jawabnya ketus
"Gw juga tau lu duduk bukan lagi berak!!"
"Kalo lu tau kenapa nanya?"
"Yaelah kak nanya baik baik lu jawabnya kek gitu"
Amel segera mengalihkan pandangan ke arah Alexa sebagai pertanda bahwa ia bertanya.
Namun Alexa mengangkat bahunya acuh sebagai jawaban bahwa ia tidak tahu.
Akhirnya amel memutuskan untuk tidak bertanya lagi kepada aryan karna ia lebih mementingkan cacing di perutnya yang sudah demo itu.
Skippp..
Bel pulang sekolah telah berbunyi semua murid yang mendengar itu nampak bahagia dan segera bergegas keluar kelas untuk menuju rumahnya,berbeda dengan alexa ia nampak tidak bahagia rasanya ia tidak ingin pulang kerumah.
"Ayo pulang bareng Al"dengan pandangan yang berbinar.
"Lo duluan aja gue ada urusan"tekas alexa karna ia belum ingin pulang.
"So sibuk lu"dan amel segera berjalan keluar kelas menyisakan alexa seorang di dalamnya.
"Ck males banget harus pulang kerumah!"dengan berjalan tidak terlalu cepat itu mungkin bisa mengurangi waktunya di rumah.
* * *
Alexa berjalan menyusuri trotoar jalan, iya ia memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki,dengan pandangan kosong alexa tidak memperhatikan jalanan di sekitarnya sampai ia berjalan ke arah yang sepi dan sampai...
"Haii cantikkk sendirian aja nih"ucap seorang lelaki berbadan besar itu dengan menoal dagu alexa
"Jangan kurang ajar ya!"tegas alexa dan segera menghempaskan tangan lelaki itu.
"Wihh galak juga ya"jawabnya sembari melirik ke arah temannya untuk mengode.
"Awas minggir!gue mau pulang!"alexa mencoba melepaskan diri dari kedua leleki kurang ajar itu namun..
"Buru buru amat neng main main dulu lah sama kami"goda preman itu sambil mengedipkan mata genit.
Alexa berusaha memberontak saat sang preman menyeretnya kasar, dengan menginjak kakinya.
Akhirnya dua lelaki itu pun mengaduh kesakitan dengan yang di lakukan alexa
"Kurang ajar awas aja kalo ketangkep gak bakal di lepasin" anacam preman itu dan langsung mengejar alexa yang sudah berlaki ketakutan.
Alexa segera berlari ke arah yang lebih ramai supaya preman itu tidak mengejarnya lagi.
Tapi baru saja alexa sampai di tempat ramai tiba tiba sang preman sudah menarik tangannya.
"Hahaaha gak bakal bisa lepas kan sekarang" ejek sang preman dan langsung meanrik alexa pergi dari tempat itu.
**
Nampak kelihatan bagi seorang lelaki yang berada tak jauh dari kejadian tempat alexa melakukan aksi untuk kabur dari seorang penjahat, ia terus memperhatikannya sampai arsya menegurnya"yan lu dari tadi gue perhatiin diem aja lagian lu lagi merhatiin apa si?"