chapter 2

15 11 0
                                        

Suara alarm terdengar nyaring keseluruh ruangan kamar Alexa. Ia menggeliat saat menyadarinya bahwa ia harus bersekolah untuk hari pertamanya,

Alexa segera bangun dari tempat nyaman itu menuju kamar mandi untuk bersiap siap untuk pergi ke sekolah,setelah sudah siap Alexa segera pergi ke bawah untuk sarapan dengan keluarganya.

Ketika sampai di pertengahan tangga Alexa melihat keharmonisan itu tanpa ada dirinya.rasanya sama seperti kemarin kemarin,

Alexa tidak menghiraukan itu semua karna baginya sudah biasa.alexa turun dengan sebuah senyuman di bibir nya.

"Selamat pagi semua"sapa lexa

Tak ada yang menjawab selain abangnya

"Pagi alexa, sini sarapan dulu" ajak Aryan

Alexa menuruti perintah abangnya itu dengan terpaksa,

"Kamu mau makan apa sayang"ucap sang mama tapi tidak kepada Alexa melainkan kepada adiknya itu

Chelsea putri Mahardika adalah adik tiri Alexa iya mereka saudara tiri karena Mahardika dan Mega menikah. Mega mempunyai satu anak yaitu chelsea dan Mahardika lelaki yang di sebut Dika itu mempunyai 2 anak Aryan dan alexa.

"Roti aja mah"jawab Chelsea, lalu dengan segera Mega mengambilkan sepasang roti untuk Chelsea.

Alexa yang menyaksikan keakraban kedua orang itu mendengus pasrah
"Aku berangkat duluan ya"pamit nya dengan menyalimi tangan Mega dan Mahardika.

Alexa segera berlari dari rumah menuju halte untuk berangkat ke sekolah barunya.

Sudah menunggu lama tapi kendaraan yang akan ia tumpangi tak kunjung datang satu pun

Alexa melihat jam tangannya sudah menunjukan pukul 6;30

"Hmm lagi dan lagi jalan kaki sial"decaknya.

Alexa berlari sekencang mungkin untuk menuju sekolahnya karena 15 menit lagi gerbang bakal di tutup

15 menit berlalu.akhirnya Alexa sampai di sekolahnya dengan waktu yang tepat.

Alexa bernapas lega karena gerbang belum di tutup oleh pa satpam tapi seketika ia ingin masuk pa satpam ingin menutup gerbang nya

"PA BENTARR PA TUNGGUIN SAYA, JANGAN DI TUTUP DULU"teriak Alexa

Hingga akhirnya pa satpam memberhentikan aktivitasnya itu dengan wajah watadosnya

"Eh! Neng kenapa telat? Tanya pa satpam

"Maaf pa saya murid baru di sini tadi berangkat angkutan umum gak ada yang lewat satu pun mangkanya saya lari dari halte sana ke sekolah"jawab lexa dengan napas tersenggal senggal.

"Owh yaudah masuk atuh neng keburu siang" titah pa satpam itu dengan membukakan sedikit gerbang untuk Alexa masuk

Alexa segera masuk ke dalam. Ia ingin mencari ruang kepala sekolah sedari tadi ia berputar putar di sini tapi tidak menemukannya.

"Duh capek bener dari tadi keliling keliling tapi belum ketemu juga"keluhnya sambil mengusap keringat yang bercucuran di dahinya.

Ia pun tidak menyerah dengan keadaan hingga memutuskan untuk berkeliling satu kali lagi.

"Kenapa juga sih papa pindahin sekolah gw?"

Kepalanya tidak diam saja ia mencari nama ruang kepala sekolah.hingga akhirnya ia pokus dan sambil melen akhirnya terjadilah...

Brukkkk..

"Awwww!" Ringis lexa saat merasakan pantatnya terbentur ke bawah dengan sangat kerasss.

"Bisa gak sih kalo jalan Pake Mata!"tanyanya nyolot sambil berusaha untuk berdiri

"Eh bego di mana mana jalan tuh Pake kaki" solot lelaki tersebut.

"Kok lu nyolot sih!bukannya minta maaf apa kek gitu"decaknya kesal sembari melihat ke atas untuk memastikan siapa yang menabraknya.dan lelaki itu pun sama melihat ke bawah untuk mengetahui siapa yang di tabraknya.

"Eluuu"teriak mereka berbarengan.




Hayyo yang nabrak Alexa siapa ya kira kira?

Gimana gays chapter yang ini?

Next or stop?
Komen ya👉😂

Budayakan voment gays!


STORY FROM ALLETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang