08

39 23 17
                                    

Halloo semuanyaa..
Selamat membaca part ini. Jangan lupa untuk vote dan comment juga yah 💙


__________________


Badan Aira terasa pegal sekali di pagi hari. Seakan badannya ditimpah beban yang sangat berat membuat ia kesulitan bangun di sabtu pagi ini.

Semalam ia langsung tepar setelah kembali dari sekolah. Yah, dia sampai di rumah pada pukul 18.30 kemarin. Ia menepati janjinya untuk membantu Dava selama latihan futsal sampai hari-H lomba.

Orang tuanya sudah ada sejak kemarin. Jadi dia tidak lagi tidur di rumah sepupunya tersebut. Biasanya, ketika orang tuanya kembali selepas melaksanakan kerja di luar kota Aira pasti akan langsung menyerbu kedua orang tuanya.

Lebih ke menanyakan oleh-oleh untuk putri semata wayang mereka tersebut. Tapi kali ini ia tidak melakukannya. Ia terlalu dibuat lelah oleh kegiatannya kemarin membantu tim futsal.

Ditambah lagi tanggung jawab barunya sebagai manajer tim futsal yang mendadak ditunjuk oleh Pak Riko, sang guru olahraga sekaligus pembina futsal. Katanya biar sekalian saja dia tidak hanya membantu Dava, tapi seluruh anggota futsal.

"Kalo gini terus keburu gua masuk RS nih sebelum lomba." Keluhan mulai terdengar dari bibir mungil tersebut.

Ia berdiri dari kasur empuknya, mencoba meregangkan otot-ototnya yang tegang. Piyama berwarna putih yang ia kenakan ikut terangkat ke atas saat ia menyatukan tangannya di atas kepala.

Ting!

Aira meraih ponselnya yang berada di atas nakas samping kasurnya. Itu notifikasi whatsApp. Dan tebak itu dari siapa? Itu dari Pak Riko. Aira pikir dari siapa, ternyata dari guru tampan tersebut.

Pak Riko memang salah satu dari beberapa guru muda yang mengajar di sekolahnya. Tampan, memiliki postur badan atletis yang kata teman-temannya pelukable banget dan yang pasti belum menikah. Membuat pria berkepala 2 itu menjadi guru terfavorit dikalangan murid perempuan. Tidak terkecuali Aira.

Bapak Tampan

Selamat pagi Aira.
Maaf Bapak mengganggu kamu pagi-pagi gini.

Pagi juga mas jodoh❤ (delete)
Kenapa sayang? Kangen yah? (delete)
Pagi Pak. Ada apa yah pak?

Kamu lagi sibuk gak Ra?

Nggak kok sayang 😚 (delete)
Nggak kok Pak 😊

Yah Tuhan. Baru begini saja rasanya Aira sedang chattingan dengan pacar. Lihat saja, dia sudah senyum-senyum sendiri sambil memandang layar ponselnya.

Ini kamu tolong buatin daftar anggota futsal yang mau ikut lomba yah.

Diketik terus dikirim ke saya. Kalo bisa sih sebelum hari senin.

Aira membuang napas kecewa. Ia kira Pak Riko mau mengajaknya jalan. Secara kan yah, ini hari sabtu. Yah siapa tahu gitu, ia diajak ngedate.

Ia kembali mengetikan balasan atas permintaan gurunya tersebut.

Oh iya Pak. Nanti saya usahain sebentar malam sudah saya kirim.

Afstand (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang