Maaf udah lama banget gak update lagi..
Maklum ini tahun pertama aku kuliah. Jadi aku masih fokus di kampus😢Jangan lupa vote
Part ini 😊😊Happy reading..
_________________________
Ting!
Suara sebuah notif yang masuk ke HP nya membuat Aira meraih benda tersebut. Itu chat dari Cici yang menanyakan keberadaannya.
Cici Cantique
P
P
PKnpa?
Lo dmna Ra?
UKS
Cepetan balik
Udah mau ganti jam nihIya otw
Jangan tanyakan siapa yang menulis nama kontak tersebut. Yang pasti bukan dirinya.
Usai mengirim balasan pada Cici. Aira langsung bangkit dan mengenakan kembali sepatu. Setelah memperbaiki penampilannya, gadis itu lantas membuka sampiran yang menutupi tempat ia tiduri tadi.
"Udah mau balik lo Ra?" tanya Kito yang dibalas anggukan oleh Aira.
"Bentar lagi bakal pergantian jam. Gue balik dulu."
Tanpa menunggu respon Kito, Aira langsung keluar dari ruangan tersebut. Setidaknya dia bisa tidur sebentar.
Sebelum balik ke kelas, Aira menyempatkan diri ke toilet untuk membasuh wajahnya. Biar tidak kelihatan dia baru saja bangun tidur.
☆☆☆☆
Jam pelajaran hari ini berakhir seperti biasanya. Semua murid bersiap untuk kembali ke tempat kediaman masing-masing. Tak terkecuali siswa tahun akhir di kelas IPA 3.
Keributan-keributan kecil usai guru mata pelajaran terakhir keluar tidak pernah lepas dari kelas tersebut. Lebih tepatnya semua kelas.
Mulai dari memperdebatkan para anak-anak lelaki yang malas untuk menjalankan piket mereka, menanyakan perihal keberadaan barang-barang yang tidak bisa ditinggal sekejap di atas meja, PR untuk esok hari dan masih banyak lagi.
Intinya, baik itu sebelum pelajaran dimulai sampai pelajaran berakhir , kebisingan tidak bisa lepas dari keseharian pelajar di sekolah.
"Ra lo pulangnya naik apa?" tanya Cici usai membereskan baranganya.
"Kayaknya naik bus deh. Apa gak ojol aja."
"Gak pulang bareng kevin?" Kini giliran Varo yang bertanya.
Aira hanya menggeleng. "Kayaknya dia pulang bareng tuh adek kelas. Sekarang aja pasti dia udah di depan kelasnya Shiva."
Cici dan Varo hanya manggut-manggut. "Pulang bareng gue aja Ra."
"Gak usah Ci. Kan arah rumah gue sama lo beda."
"Selow aja. Biar sekalian gue pengen pinjem novel hehehe," ucapnya sambil menunjukkan cengiran yang sangat khas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Afstand (SLOW UPDATE)
Roman pour AdolescentsAku hanya mempelajari 2 jarak. Yang pertama dekat dan yang ke dua jauh. Setahu ku, jarak dapat berubah, layaknya kita, yang awalnya berada di jarak yang pertama kini beralih pada jarak yang ke dua - Aneira Linelly