|14| Wild Flower 2

692 33 68
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐘𝐨𝐮 𝐚𝐫𝐞 𝐚 𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


𝐘𝐨𝐮 𝐚𝐫𝐞 𝐚 𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫. 𝐓𝐫𝐮𝐥𝐥𝐲 𝐏𝐫𝐞𝐭𝐭𝐲 𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫.
𝐀 𝐭𝐫𝐮𝐥𝐥𝐲 𝐰𝐢𝐥𝐝 𝐏𝐫𝐞𝐭𝐭𝐲 𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫 ..














"Tae ayo bawa aku kesana, ke kolam air mancur!"

Suara lemah bernada ceria buyarkan lamunan Taehyung. Lebih tepatnya, dia sedang keasyikan bertukar pesan dengan Jimin. Hal yang sama sekali tak tersentuh selama Taehyung hidup bersama Seokjin.

"Baiklah, tapi apa kau tidak lelah?" Taehyung menutup aplikasi chatt-nya, menyimpan ponsel ke saku. Perlahan mengarahkan handle kursi roda menuju kolam air mancur.

"Lelah, tapi tidak sebanding dengan lelahku menunggumu dalam ketidakpastian."

Sesaat pegangannya pada kursi roda melemah. Tak menyangka pertanyaan basa basinya berujung menyudutkannya.

"Aku hanya tidak mengerti, kenapa keluargamu harus menyembunyikan kepergianmu ke Perancis. Aku, aku meski sakit-sakitan begini, aku bukan anak kecil yang ingin mengikutimu kemana-mana."

Kalimat yang menggetarkan itupun berakhir dengan isak tangis.

Taehyung terpejam, menghela nafas dalam-dalam.

"Maafkan aku ya. Tapi lihat, aku menepati janjiku kan. Aku ada disini sekarang, aku tidak akan kemana-mana lagi." Diraihnya kedua tangan rapuh itu dalam genggamannya. Mengecup lembut, hingga isak tangis itu berganti senyuman, secepat itu.

"Terimakasih Taehyung! Aku sangat mencintaimu! Kepulanganmu benar-benar membuatku sangat lega sekarang!"

Pelukan hangat itu tak mungkin ditolaknya. Taehyung balas memeluknya erat, sekian detik menenggelamkan punggung rapuh itu dalam pelukannya. Taehyung tak sanggup berhadapan dengan tatapan yang penuh harapan itu.

"Kau masih ingat kan, di kolam air mancur ini kita pertama kali bertemu."

Masih dengan nada yang tersirat kegembiraan, suara lemah itu mau tak mau menghempas Taehyung pada kenangan yang sempat terhapus dari memorinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Epiphany of Two DecemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang