|8| Love is So Mad 🔞

1.4K 49 16
                                    

⚠️⚠️⚠️ Nc Area !!! Udah aku kasih warning lho ya ... ⚠️⚠️⚠️

Jangan di-Report kakak, ini Ff pertama aku, Hikseu ..

.

.

.

.

"Buka kancingnya sayang .. " Bisik Seokjin sembari terus memainkan lidahnya di telinga Taehyung. Sementara di bawah, tangannya masih mempersiapkan lubang Taehyung. Sesekali mengeluarkan jari-jarinya, meminta Taehyung mengulum dan membasahinya lalu membawanya kembali menyusup lubang sempit Taehyung.

Tak ada lube, tak ada lotion. Tak ada persiapan apapun di sini. Seokjin tahu Taehyung akan sangat kesakitan nanti, tapi dia tidak bisa mundur lagi. Karena dia pun sama kesakitannya di sini.

"S-Seokjin .. " Taehyung merenggangkan pelukannya, memandang Seokjin yang masih menyibukkan jarinya mencari titik nikmat Taehyung. Ada sedikit gentar di mata Taehyung. Dia sudah lama tak melakukannya. Pengalaman terakhir bercinta meninggalkan sedikit trauma baginya. Malam itu, bersama rekan bisnis Daddy-nya. Pria tua bejat yang memperlakukannya dengan kasar, membuat Taehyung merasa jijik dengan dirinya sendiri, mungkin hingga saat ini.

Seokjin mendongak, menatap Taehyung di atas pangkuannya.

"Ssshhh .. jangan takut sayang. Ini hanya aku, suamimu. Aku tak mungkin menyakitimu." Lalu mempertemukan bibir mereka, melumat lembut. Seokjin hanya tak sanggup dengan tatapan kesakitan Taehyung. Iba, tapi tak mungkin jika ini dihentikan.

"Akhhh .. " Taehyung terpekik saat Seokjin berhasil menemukan titik nikmatnya. Tubuhnya lunglai. Mencari pegangan dan semakin erat memeluk leher Seokjin. Kedua kakinya menegang. Pinggulnya refleks naik membuatnya duduk bertumpu lututnya, memudahkan jari-jari Seokjin bergerak di bawah sana. Sementara nafasnya terengah-engah dengan dada naik turun tepat di depan muka Seokjin.

Seokjin menyeringai dalam pandangannya yang terhalang dada Taehyung. Betapa dia sangat menyukai suara tersiksa pria kecil dalam kuasanya ini.

"Keraskan suaramu sayang." Seokjin meminta lebih.

"S-Seokjin, akhhh .. akhhh .. " Taehyung terlonjak-lonjak hanya dengan permainan jari Seokjin. Desahannya terus mengalun, erotis membakar libido sang dominan yang ingin segera bertemu sarangnya.

Dapat Seokjin rasakan lubang Taehyung yang semakin mengetat, menelan jari-jarinya. Ahh .. rupanya liang hangat ini semakin lapar.

Seokjin menarik kedua jarinya, lalu dengan cepat mendorong Taehyung yang tak berdaya, jatuh terlentang dengan Seokjin menindih di atasnya.

"S-Seokjin, nghhh .., Seokjin ... " Taehyung hampir gila saat merasakan milik keduanya bergesekan. Tangannya gemetar, mengacak-acak gelisah sprei di bawahnya.

Sial! Pemandangan yang sangat menggoda saat Taehyung yang basah keringat terus menggeliat gelisah di bawahnya. Wajahnya memerah dengan mata setengah terpejam lemas dihajar nikmat. Sementara bibirnya yang bengkak terus bergetar, menyuarakan takluknya atas permainan sang dominan.

"Luar biasa .. Taehyung, kau sangat indah." Seokjin pun sama saja. Terus meracau penuh nafsu. Takjub, tak menyangka pengalaman pertamanya akhirnya datang hari ini.

"Panggil aku Daddy sayang .. Karena mulai hari ini hanya aku satu-satunya Daddy untukmu. Dan menurutlah"

Seokjin merunduk, memagut bibir Taehyung sekilas, lalu turun menyesap leher Taehyung disertai gigitan kecil, meninggalkan ruam merah disana.

"S-Seokjin, ahhh Daddyhhh, ahhh pweaseee .. "

Sementara Taehyung menggelinjang kesetanan dengan lidah hangat Seokjin yang terus menggelitik lehernya, satu persatu Seokjin membuka kancing kemeja Taehyung hingga terpapar jelas dada halusnya.

Epiphany of Two DecemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang