©ALUNG, 2020
2。【SEBUAH TEMU】
***
NORMAL POV .
"WOYY! PR MTK KUMPULIN SEKARANG! BENTAR LAGI KAN MAU ISTIRAHAT" teriak Sindi mengingatkan, kenapa selalu sindi? dia ketua kelas XII - IPS 5
"Bro, gue ga ngerjain pr" bisik Argo pada Gilang
"Anjir, sama. Gue juga ga ngerjain" bisik Gilang balik pada Argo
"Cabut kantin aja bro, gimana?" saran Gilang
"Gue sih... yes!"
Setelah itu, mereka berdua beranjak dari kursi masing masing dan keluar kelas dengan santai.
"eh, mau kemana lo berdua" tanya Sindi kepada dua pria tersebut
"Kantin"
"Belom istirahat, pr kalian mana?"
"Emmm... anu" gagap Argo
"Anu apaa!?"
"Anuu.." belum selesai mengucapkan perkataannya, Argo dan Gilang lari meninggalkan Sindi yang sudah koar koar dengan kelakuan dengan makhluk abstrak itu.
"HEH PR KALIANNN!?" teriak Sindi, lagi.
"I LOVE YOU TOO SINDIII" teriak Argo asal sambil masih berlari. Yang membuat seisi kelas tertawa.
Setelah keributan kecil di kelas istirahat tiba.
Waktunya para siswa dan siswi mengisi perutnya untuk memenuhi semua keluhan cacing didalam yang sudah berdemo meminta asupan.
Sama halnya dengan Laila dan ketiga temannya. Freiya, Gebby dan Ratu.
Mereka beremapt kini sedang berjalan menyusuri koridor sambil sedikit berbincang, membicarakan hal hal random yang sederhana tapi dapat membuat ketiganya tertawa terbahak bahak.
"Geb, lo tau gak apa yang lebih luas dari samudraa?" Tanya Freiya memberi tebak tebakkan kepada Gebby ditengah perjalanan menuju kantin
"Wah roman romannya ada yang mau gombal nii" ujar Gebby sembari tersenyum malu malu.
"Apa emang?" Tanya Gebby pada akhirnya.
"Semua dosa dosa lo!" Jawab Freiya lalu tertawa terbahak bahak bersama dengan Laila dan Ratu.
Sedangkan Gebby, hanya menunjukkan wajah masamnya dengan tatapan yang sinis.
"Sialan lo frei, kaya dosa lo gabanyak aja" ujar Gebby tidak terima, yang hanya direspon dengan ekspresi wajah meledek dari Freiya.
"Yang mesen makanan gue aja, biar kalian cari tempat duduk" Laila membuka suara. Yang dibalas anggukan oleh ketiga temannya
"Bakso empat ya, sama es nya apa?" Tanya Laila
"Serah lo aja La.."
"Es Jeruk, jangan komplen ya"
Ketiganya mengangguk.
Laila meninggalkan teman temannya, memesan makanan dan minuman untuk istirahat kali ini.
"Bi, es jeruk empat dong. Entar diambil kalo baksonya udah jadi ya" ujar laila kepada sang penjual
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNG
Teen Fiction❝sepenggal kisah ku dengan lelaki yang tadinya amat kubenci, kini menjadi lelaki yang kucintai. dan kalian tahu balasan dia saat aku mulai mencintainya ? dia pergi.. pergi membawa segenap perasaan yang ada sangkut pautnya dengan kasih sayang. pergi...
