©ALUNG, 2020
3。【DUNIA SEMPIT】
***
NORMAL POV .
"Lama banget lo ngantri"
"Gimana gak lama, gue mesen dari tadi pas gue tagih mang aboy bilang, eh neng? pesen ya? maaf neng lupa ga keliatan sih neng" jelas Laila sambil menye menye
"Hahaha, lagian lo punya badan kecil banget, gimana mau keliatan kalo dikerubungin sama orang badan gede" ledek ketiga temannya.
"Kok lo pada jadi ikutan ngeledek?!"
"Loh? Bukan ngeledek kan? Emang kenyataan"
Laila mengaduk bakso miliknya dengan kesal lalu menyuapkannya kedalam mulut.
Ia bangkit, lalu pergi meninggalkan meja kantin."Heh kemana lo? Ngambek?"
"Ngambil sambell" teriak nya sambil berjalan
...
"Mang sambel"
"Mang sambel"
Laila menoleh,
Shit, dia lagi.
"Eh? Angel? Ketemu lagi kita, samaan lagi minta sambel. Jangan jangan kita..." yap, Argan. Seseorang yang juga meminta sambel kepada sang penjual bakso.
"Brisik!" sentak Laila
Laila menerobos antrian,
"Eh sabar dong jangan nyelak"
"Mentang mentang badan kecil nyempil nyempil kaya upil"
"Heh budayakan antri dong!"
"Eh lo pikir yang mau makan lo doang apa"
"Eh yang cacingnya demo bukan cuma cacing peliaraan lo!"
"Ish coba gosah dorong dorong"
"HEH GUE CUMAN MAU NGAMBIL SAMBEL! KHAWATIR BANGET PENGEN DISELAK"
Semua bungkam dengan teriakan Laila. Ia mengambil sambal kasar lalu pergi meninggalkan kerumunan itu.
...
Laila kembali duduk dibangku kantinnya bersama kedua temannya.
"Lo gapada lanjut makan?" Tanya nya begitu melihat Gebby, Freiya dan Ratu tidak melanjutkan makan, malah memperhatikan dirinya.
"I-ituu.." Freiya menggerakkan jari telunjuknga ke arah belakang tubuh Laila.
Laila membalikkan badan, dan mendongak.
Laila menghela nafas kasar.
"Mau ngapain lagi sih?" Tanya nya jengkel pada Argan, lelaki yang membuntutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNG
Fiksi Remaja❝sepenggal kisah ku dengan lelaki yang tadinya amat kubenci, kini menjadi lelaki yang kucintai. dan kalian tahu balasan dia saat aku mulai mencintainya ? dia pergi.. pergi membawa segenap perasaan yang ada sangkut pautnya dengan kasih sayang. pergi...