"ada yang melihat Yang Mulia King?"
Suara seruan dari Kim Sunwoo, pemegang bidak catur Black Knight, begitu menggelegar di ruangan.
"Yang Mulia King saat ini sedang bersama Black Queen dan Black Bishop II di taman istana" jawab salah satu pion yang mendengar pertanyaan yang lebih menjerumus keteriakan.
"begitukah? Kebetulan sekali"
Tanpa basa-basi Sunwoo langsung berlari menuju taman istana yang ditunjukkan kepadanya. Sedangkan pion tersebut kembali menjalankan tugasnya.
Tak butuh waktu lama untuk menuju taman istana. Sunwoo melihat 3 pria sedang bersantai di gazebo yang berada tepat di tengah taman. Seketika muncul sebuah ide di pikirannya.
Pemegang bidak Black Knight itu berjalan perlahan mengendap-ngendap menghampiri mereka. Sepertinya keberuntungan sedang bersamanya karena secara kebetulan mereka bertiga sedang berdiri membelakanginya.
"HAH!!!!" teriak Sunwoo mencoba mengagetkan ketiga laki-laki tersebut.
Sepertinya rencananya berhasil tapi tidak berhasil juga. Black Queen dan Bidak Black Bishop II tampak terkejut, tapi tidak bagi Sang Black King. Ia tampak tenang dan biasa saja seolah sudah mengetahui keberadaan dan rencana dari Sunwoo.
"KAU MENGAGETKANKU, SIALAN!!" kesal Ju Haknyeon, pemegang Bidak Black Bishop II tersebut secara tidak sadar mengumpat.
"HAHAHA...!!!! LIAT WAJAH KAGET KALIAN!! ASTAGA... KALIAN TERLIHAT SANGAT KONYOL!!" tawa Sunwoo senang.
"jika saja kau bukan pemegang bidak penting, sudah lama aku membunuhmu, Kim Sunwoo" kata Lee Juyeon, pemegang bidak Black Queen menatap tajam lurus kearah Sunwoo.
Sang Black King, Choi Chanhee, hanya menggelengkan kepalanya menatap tingkah salah satu bawahannya yang benar-benar sangat jahil itu.
"apa kau tidak bisa datang dengan cara yang normal tanpa suara teriak atau semacamnya, Kim Sunwoo? Aku sudah mulai bosan melihat kejahilanmu itu setiap hari" tegur Chanhee dengan ekspresi wajah datarnya.
"Anda tidak terkejut, Yang Mulia? Aku sakit hati melihat kejahilanku sudah tak bekerja pada Anda lagi" Sunwoo berpura-pura sedih menanggapi teguran dari Sang Black King tersebut.
"apa urusanmu kesini? Kau mengganggu saja" tanya Haknyeon yang masih kesal dijahili Sunwoo. Ia tidak sendiri sebenarnya, ada Juyeon juga tapi kelihatannya ia sudah tak sekesal tadi.
"oh iya, hampir lupa!!!" Sunwoo menepuk keningnya agak keras. "Yang Mulia, aku ingin melapor!! Bukan melapor sebenarnya, lebih mengarah ke pertanyaan. Menurut Yang Mulia, bukankah salah jika seseorang mengambil potongan terakhir daging yang bukan miliknya?"
"ASTAGA, KIM SUNWOO!!! KAU MASIH MEMPERSALAHKAN HAL SEPELE ITU?!!! KAU BERCANDA?!!"
"SALAHMU SENDIRI YANG SEENAKNYA SAJA MENGAMBIL POTONGAN DAGINGKU PADAHAL MASING-MASING DARI KITA MENDAPAT POTONGAN YANG SAMA RATA!!"
"JANGAN MENYALAHKANKU!! SALAHKAN POTONGAN DAGINGMU YANG TERLIHAT LEZAT DAN MENGGUGAH SELERA ITU!!"
"YANG SALAH ITU SUDAH JELAS KAU, JU HAKNYEON PEMEGANG BLACK BISHOP II!"
Sunwoo dan Haknyeon mulai berdebat tak jelas. Merasa jika masalah yang sedang didebatkan itu bukan masalah yang besar, Chanhee memutuskan untuk pergi meninggalkan taman disusul Queennya.
🏰🏰🏰
Syuut~
Syuut~
Terlihat seorang pemuda sedang berkonsentrasi membidik anak panah tepat ke titik target. Sementara itu tak jauh darinya, pemuda yang lain sedang membersihkan pedangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔Checkmate || The Boyz✔✔
FanfictionUntuk terakhir dalam sepanjang sejarah, ini akan menjadi perang terakhir diantara dua kerajaan catur terbesar. Kerajaan Hitam yang dipimpin oleh Choi Chanhee dan Kerajaan Putih yang dipimpin oleh Lee Sangyeon. [TAMAT] #rank 1 in baeric [10-11-2021] ...