"SOHN ERIC, KEMBALIKAN ITU PADAKU!!!"
"KALAU KAU MAU AMBIL SAJA SENDIRI!!!"
"astaga, mereka berdua berulah lagi. Apa mereka tidak capek bertengkar terus?"
Younghoon menatap lelah kearah dua pemuda yang sedang berlarian sepanjang koridor kerajaan dekat dengan taman tempatnya bersantai saat ini. Ia tak sendirian disana, Lee Hyunjae, sang perdana menteri juga disana sedang menikmati secangkir teh hangat.
"Hyunjae, tak bisakah kau membuat mereka setidaknya sehari saja tidak membuat keributan? Suara mereka benar-benar sangat berisik dan sangat mengganggu" tanya Younghoon menatap kearah Hyunjae yang sedang menyesap tehnya.
"percuma. Sekeras apapun usaha membuat mereka diam, mereka tidak akan bisa bertahan walau hanya sejam. Yang ada hanya usaha yang sia-sia. Abaikan saja mereka, dengan begitu kau tidak akan terganggu bukan?" jawab Hyunjae dengan santainya seraya meletakkan cangkirnya keatas meja.
"tapi suara mereka sangat mengganggu"
"lebih mengganggu mana dengan suara lengkingan Ji Changmin, si pemegang bidak catur Bishop II atau kedua anak itu?"
"kenapa kau malah menyangkutkan Changmin dengan kedua anak berisik itu?"
"Changmin dan mereka tidak ada bedanya, sama-sama tak bisa diam. Apa? Kau mau mengelak fakta? Atau kau ingin marah karena aku mengatainya?"
Younghoon mendengus kesal. Ia terdiam setelah mendengar ucapan Hyunjae barusan, berdebat dengan sang White Queen rasanya memang sangat mustahil untuk menang.
"ah, bicara soal Changmin, seharian ini aku tidak melihat Bidak Catur Bishop II itu. Kau tahu ada dimana dia?" tanya Hyunjae membuka kembali pembocaraan mereka setelah beberapa saat terdiam.
"Changmin mungkin sedang latihan sekarang. Waktu seperti ini biasanya dia berada di ruang latihan dan kalau tidak diingatkan bisa seharian dia disana latihan" jawab Younghoon ikut menyesap tehnya.
"tak salah Yang Mulia menjulukinya sebagai Pekerja Keras, tak sepertimu yang latihan saja harus disuruh bukan dari inisiatif sendiri"
"kau sendiri kenapa tidak latihan dan malah bersantai disini?"
"siapa yang ingin menyia-nyiakan ajakan bersantai setelah berlatih, Kim Younghoon? Maaf saja, sebelum Changmin memakai ruang latihannya, aku lebih dulu menggunakannya"
"kau sendiri tahu dimana Changmin, tapi kenapa tadi bertanya padaku?"
"sejak pagi tadi aku memang belum melihatnya. Ah... terima kasih atas jamuan tehnya, Younghoon. Aku pergi dulu"
"kau mau kemana?"
"yang pasti ke suatu tempat dan mengurus urusan Queen. Aku ini bukan pemalas sepertimu, Younghoon"
"pemalas apanya? Aku ini sedang dalam tahap rehabilitasi, Tuan White Queen"
"ya, ya, kalau begitu percepat masa rehabilitasimu dan segera latihan. Terlalu banyak bersantai bisa membuat ketangkasan dan kekuatanmu menurun drastis"
"aku tahu itu"
Hyunjae lalu beranjak dari kursinya dan melangkah meninggalkan Younghoon. Sementara pemuda pemegang Bidak Catur White Knight tersebut melanjutkan kembali acara minum tehnya seorang diri.
🏰🏰🏰
Tenang. Tak ada kebisingan ataupun kericuhan yang terjadi disekitar Changmin. Pemuda itu begitu tenang. Hanya suara deru napasnya saja yang terdengar.
Dari arah belakang dua anak panah meluncur dan membidik kearahnya. Indra pendengarannya bekerja dengan sangat cepat dan begitu tajam. Ia dengan mudah menghindarinya dan menangkis anak panah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔Checkmate || The Boyz✔✔
FanfictionUntuk terakhir dalam sepanjang sejarah, ini akan menjadi perang terakhir diantara dua kerajaan catur terbesar. Kerajaan Hitam yang dipimpin oleh Choi Chanhee dan Kerajaan Putih yang dipimpin oleh Lee Sangyeon. [TAMAT] #rank 1 in baeric [10-11-2021] ...