SWY ♡1

498 58 18
                                    

Hi!

Welcome,

By Ayuhyda

New update Information :

Spoiler Photos - Videos - Trailer - Check ⬇👇

Instagram : @wattpadayuhyda

. . .

Happy Reading
All,                   

♡ ♡ ♡ ♡

Percikan air membuyarkan konsentrasi seorang gadis yang sedang duduk di kursi santai. Raut wajahnya menatap kesal pada sang pelaku, karena berani membuatnya mengalihkan pandangan dari komik Conan favoritnya.

Hanya sesaat ketika pelaku utama beranjak naik dari atas kolam renang, menghampirinya dengan senyum lebar gadis itu tiba-tiba saja terserang gugup. Mencoba mengalihkan pandangan saat tubuhnya dengan sigap digendong.

"Galang, ih! kamu apa-apaan?!"

Cowok itu justru tertawa sebelum berjalan ke tepian kolam.

"Kamu mau apa?! Nggak! Aku udah mandi! Galang! Aku nggak ada bawa baju ganti kamu antar aku pulang, ih! Ini udah sore! Nggak lucu!"

"Mandi dua kali, ya?"

Gadis itu berontak memukul tubuh itu dan berteriak meminta lepas.

Puas jail ke sahabatnya cowok itu kembali berjalan menuju kursi, mendudukkan kembali tubuh itu pada tempat semula.

"Kamu kenapa nyebelin?! Aku lagi baca kamu ganggu!"

Menatap gemas wajah marah itu. Tangannya terulur mencubit pelan pipi kanan sahabatnya.

"Kamu cuekin aku, sibuk sendiri sama Conanmu itu."

"Ya bukan gitu, aku maunya kamu fokus latihan renang. Kalau aku nggak cari kegiatan lain yang ada, kamu nggak fokus latihan."

"Tapi sekarang aku udah nggak fokus latihan."

"Kenapa?"

"Aku lapar,"

"Kenapa nggak bilang dari tadi?! Bi Ina udah siapin nasi goreng untuk kamu sebelum latihan renang, aku ambilin sekarang,"

"Kamu juga makan ya? Aku nggak mau makan sendiri."

"Iya dasar bawel,"

"Cla, jangan sampai lupa!"

Menghentikan langkah kaki dan menoleh gadis itu menatap bingung, "Apa?"

"Jangan pakai timun."

Gadis bernama Cla tertawa. Dia sangat tahu bahwa cowok bertubuh tinggi itu sangat membenci timun. Tetapi tetap saja orang rumah suka memberikan timun di atas makanannya sehingga cowok itu sering kesal.

Clarie Shia Agatha. Sangat menyayangi sahabatnya itu bahkan melebihi dirinya sendiri. Gadis yang biasa disapa Cla ini mempunyai enam sahabat di sekolahnya. Mereka sudah bersama sejak lima tahun lamanya hingga sekarang naik di kelas dua belas.

Haris Dirgantara Madja, Mila Reihantyra, Karla Anggraiyani, Novita Disty, Tomy Prayudha dan Galang Aufarnaldo. Hanya Galang yang berbeda jurusan dengan mereka dijurusan bahasa, dia mengambil jurusan IPA.

"Halo kembaran Bibi waktu masih muda."

Sambutan kelewat ceria menyapa Cla yang memasuki dapur. Gadis itu tertawa akan aksi wanita sudah memasuki usia 50-an.

"Den Galang sudah mau makan?"

"Iya Bi, dia bilang kasih timun yang banyak di atas nasi gorengnya."

"Siap!"

♡ ♡ ♡ ♡

Cla tak kuasa menahan tawa saat Galang menatapnya penuh kecurigaan.

"Kamu sengaja ya?"

"Apa?" Ucap Cla masih menahan tawa, sambil menutupi sebagian wajahnya menggunakan komik.

"Ini kenapa penuh timun?!" Teriak Galang sukses membuat Cla tertawa hingga berbaring di atas kursi.

Mereka masih duduk ditepi kolam renang. 

"Kamu balas dendam sama aku? Gara-gara tadi aku mau jatuhin kamu ke kolam? Ya ampun Cla! Aku hanya bercanda!"

"Iya maaf, aku juga sengaja eh — maksudnya nggak sengaja."

"Harus dikasih pelajaran!"

"Maksud kamu apa?!" Dengan panik Cla berdiri lalu berlari menjauh dari Galang.

Cowok itu justru berlari mendekat dan Cla berjalan cepat memutari kolam.

"Dapat!" Teriak tawa Galang menjadi keberhasilan nyata. Dia memeluk tubuh Cla dari belakang sebelum mengangkatnya, membawa tubuh keduanya untuk jatuh ke dalam kolam.

Cla naik ke atas permukaan air dengan terbatuk-batuk, dia memukul kuat kedua bahu Galang. Cowok itu seakan puas menyiksa dirinya sekarang.

"Galang nyebelin!"

"Nggak, aku justru ngangenin."

"Mataku perih!" Teriak Cla mengusap kasar kedua matanya.

"Seriusan?!" Dengan panik Galang berenang mendekat, menurunkan kedua tangan itu sebelum membawa wajah Cla mendekat menatapnya.

"Jangan digituin nanti makin merah, sini aku tiup."

Selang beberapa saat merasa sudah baikan Cla menatap Galang dalam diam. Kedua tangannya naik memegang kedua tangan Galang masih betah bertengger manis di kedua sisi wajahnya.

"Aku minta maaf, janji nggak akan seperti tadi lagi." Ucap Galang dengan senyum dan wajahnya mendekat,

Kecupan lembut di kedua mata Cla membuat kemarahan gadis itu sirna.

Galang tidak akan pernah tahu bahwa Cla tidak akan pernah bisa marah terlalu lama padanya. Segala hal apa pun yang dilakukan cowok itu membuat Cla semakin yakin tentang perasaan dia rasakan selama ini nyata. Bahwa rasa itu dapat melukai dirinya tidak tahu sampai kapan pun itu.

- Tbc

Terima kasih buat semua sudah datang untuk mampir baca.  Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di setiap part, berarti banget ibarat kata penyemangat buat aku jadi selalu di tunggu :)

Stay With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang