"Assalamualaikum bunda, Zee pulang"
"Waalaikumsalam, eh anak bunda jam segini baru pulang? Jam berapa ini?" Sahut bunda dengan gemas.
"Maaf bunda, kan Zee cuma diranggon gak kemana-mana" ucap Zee dengan santai menampilkan deretan gigi putihnya.
"Iya iyaa, yaudah cuci kaki,sikat gigi, cuci tangan trus langsung tidur jangan main hp lagi. Denger?"
"Iyaa bunda"
"Oiya, besok Ara sama Lala dateng jangan dicuekin, diajak main"
"Serius bunda? Yey akhirnya mereka dateng. Pasti dong aku ajak jalan-jalan" jawab Zee dengan antusias. Dia pun bergegas menuju kamar dan mengabari Al bahwa Ara sama Lala bakalan dateng besok.
'Eh Al, lu dah tidur? Aku punya kabar bagus' *send(Pesan masuk Tembem)
'Kabar apaan mbem? Pasti kamu dah kangen kan sama aku' *send(Pesan masuk Al Sayang)
'dih pede amat lu, aku cuma mau bilang kalo besok Ara sama Lala bakalan dateng. Nah tugas lu ngaterin kita bertiga jalan-jalan kemanapum kita mau'*send(Pesan masuk Tembem)
'siap tuan putri, yauda gih kamu tidur dah malem besok kesiangan aku tinggal' *send(Pesan masuk Al Sayang)
'Loh tinggal kemana? Lu mau pergi? Sama siapa?' *send(Pesan masuk Tembem)
'Kan mau nganterin lu pergi bareng Ara sama Lala, lah kalo lu kesiangan ya berarti aku pergi bertiga aja😝' *send(Pesan masuk Al Sayang)
'dih mana ada kek gitu, yaudah aku tidur dulu bye' *send(Pesan masuk Tembem)
'good night Tembem sayang, jangan lupa berdoa. Mimpiin aku yahh😘' *send(Pesan masuk Al Sayang)
"Dih .. apaan sih Al gak jelas deh" tanpa sadar Zee tersenyum melihat pesan dari Al. Padahal mereka memang hampir setiap hari seperti itu tapi entah kenapa kali ini berbeda. Hingga akhirnya Zee pun tertidur lelap.
*Keesokan harinya
"Zee buruan bangun, katanya mau ngajak kita jalan-jalan" ucap ara yang membuat Zee menyipitkan matanya
"Hoaahhh, apaan sih ganggu tidur pasti Al"
"Al gundulmu, ini gue lala sama ara" Zee pun terkejut dan langsung antusias memeluk mereka.
"Kalian kapan dateng? Kok gak bilang gue sih"
"Emmm Zee, bisa lepasin pelukannya gak... Gue gak bisa nafas" ucap ara sesak
"Hufff, lu mau bunuh kita Zee? Gila emang lu... Kira-kira dong kalo meluk" ucap lala kesal.
"Udah-udah, sekarang kita siap-siap trus kita cuss pergiii... Bareng Al kan?"
" Iyaa bareng Al dong biar ada yang jagain"
Tiba-tiba Zee berlari keluar, ia berniat menuju rumah Al untuk mengingatkan karna ia tau Al sangat pelupa.
Tok tok tok *suara pintu diketuk
"Assalamualaikum umiii"
"Waalaikumsalam" umi pun membuka pintu
"Umi Al dimana? Lagi ngapain? Emmm Zee titip pesen yaa ke Umi, bilangin ke Al jangan lupa nganterin kita bertiga jalan-jalan"
"Al didalem lagi siap-siap, katanya mau pergi sama Zee, ara, sama lala ya? Iyaa nanti umi sampein"
"Oh gitu ya umi, kirain Zee Al bakalan lupa, ehehe yaudah kalo gitu Zee pamit ya Umi mau siap-siap, assalamualaikum"
"Iyaa sayang, waalaikumsalam" sahut umi dengan senyum manisnya.
Selesai berkemas Zee,ara,lala,Al dan temanya menuju ke pantai randu9. Karena tempat favorit kita berempat memang di pantai, karna suasananya tenang dan pemandangan yang begitu indah, bahkan ketika Zee merasa marah ataupun sedih selain ia lampiaskan di ranggon bersama Al, ia juga sering melampiaskannya di pantai bersama Al. Hingga begitu banyak kenangan dipantai itu bersama Al.
"Nah udah sampai nih, buru turun mbem" ucap Al
"Iyaa bawel ih si Al, sabar dong jadi orang ini juga mau turun" sahut Zee dengan jengkel.
"Sumpah semilir anginnya enak banget, suasananya tenang, dan sangat indah" ucap lala mengagumi keindahan pantai ini.
"Iyaa, tapi sayang masih banyak sampah yang berserekan, sumpah merusak pemandangan banget dah" sahut ara.
"Yaudah kuy main air, kita duduk disitu aja" sahut Zee dengan antusias.
Mereka pun duduk ditempat yang sudah disediakan, tempat favorit Al dan Zee selain dekat dengan warung, tempat itu juga cukup sepi. Jadi mereka bisa sesuka hati bertingkah tanpa merasa terganggu dengan orang lain. Mereka pun memesan gorengan dan juga es teh.
"Kalian sering kesini ya?" Tanya ara kepada Al dan Zee.
"Iyaa kita sering banget kesini, apalagi kalo aku pas banyak masalah" jawab Zee.
Mereka pun menikmati kebersamaan itu dengan bermain air, bermain pasir, mengobrol, bergurau dan banyak lagi. Tak terasa waktu pun berjalan cepat, matahari mulai tenggelam. Sungguh indah ciptaan-MU Tuhan. Tak menyia-nyiakan kesempatan mereka mengabadikannya dengan berfoto bersama. Sungguh liburan yang sangat menyenangkan.
Selama liburan mereka menghabiskan waktu berjalan-jalan ke Mall,ke pantai,ke taman, berkeliling di alun-alun, dan masih banyak lagi. Hingga tak terasa waktu liburan pun hampir habis. Ara dan lala harus kembali. Zee dan Al pun akan mulai bersekolah di sekolah barunya, yaa Al dan Zee kini mulai masuk SMA, mereka pun satu sekolah karna memang Al yang mengikuti Zee dengan alasan 'agar bisa menjaga Zee'. Memang mereka berdua itu tidak bisa dipisahkan.Hallo gaes, aku kembali nih dengan cerita seru dari Al dan Zee. Maaf aku terlalu lama update nya, karna emang aku benar-benar sibuk dan kemaren juga sempet sakit jadi gak bisa deh update cerita cepet. Nah kepo kan kelanjutan ceritanya. Jangan lupa tinggalin jejak yaa, dan maaf kalo ada kata" yg kurang berkenan. Maklum lah penulis amatiran jadi wajarlah😂
*Tunggu terus yaa kisah Al dan Zee😘*
KAMU SEDANG MEMBACA
pergi
Teen Fictionthis is real. Bagaimakah perasaanmu ketika ditinggalkan seseorang yang kamu sayangi? Bukan ditinggalkan dengan yang lain, tetapi ditinggalkan untuk selama-lamanya. Itulah yang aku rasakan hingga saat ini😊