President, You're Poisonous

Bab 219-221

Bab 219 Jadi Itu Benar-Benar Penipuan

Yu Lin tetap diam di kamar, Bai Susu bersandar di sampingnya dan bertanya, "Lin , apakah kamu tidak bahagia?"

Yu Lin menggelengkan kepalanya, "Tidak, hanya sedikit sakit baru-baru ini."

Bai Susu menghela nafas: "Apa karena bersikeras mengingat masa lalu , jangan memikirkannya setiap hari, amnesia sebenarnya bukan hal yang buruk , sama seperti aku, aku ingin melupakan semua hal sebelumnya."

Yu Lin memandangnya: "Mengapa kamu ingin melupakan, beberapa orang ingin selalu mengingat hal-hal yang tidak ingin di lupakan di lubuk hatinya , tetapi amnesia, kamu tidak dapat mengingat apapun, perasaan ini sangat menyakitkan."

Bai Susu menggosok dahi Yu Lin dan bergumam, "Lin , kamu terlalu banyak berpikir, apakah kamu masih tidak senang dengan saya, meskipun pernikahan kita di kacaukan oleh dua orang yang mati itu , tapi kita bisa menundanya lagi , selama Anda mau, kita bisa pergi ke mana saja. "

Sudah seminggu sejak acara pernikahan terakhir, dan tidak ada seorang pun di media yang melaporkan acara tersebut. Ini mengejutkan Yu Lin . Mungkinkah pengaruh Bai Jiaxuan mampu mengendalikan media berita di seluruh kota b?

Namun, dia sekarang membawa banyak masalah karena amnesia, tetapi dia tidak bodoh, dia secara alami ingin bertindak dengan baik.

"Susu, ke mana pun kamu ingin pergi, aku akan menemanimu."

Bai Susu sangat terkejut: "Luar biasa, Yu Lin , aku ingin pergi ke tempat yang paling indah."

Yu Lin berpikir sejenak dan berkata: "Aku benar-benar tidak tahu tempat yang paling indah, tetapi dunia ini sangat besar, ada banyak tempat indah. Kita akan pergi ke mana pun kamu suka."

Bai Susu melompat dengan bersemangat, memegang leher Yu Lin dengan erat, dan perubahan Yu Lin membuatnya sangat bahagia.

"Lin , kamu tidak menginginkan itu?"

Yu Lin tersenyum dan berkata: "Kamu harus bahagia dalam hidup, mengapa kamu begitu banyak berpikir?"

Bai Susu mengangguk dengan penuh semangat, "Ya, kita harus hidup bahagia setiap hari."

Pada sore hari, Bai Susu berlari dan memberi tahu Bai Jiaxuan bahwa dia ingin pergi ke Provence di Prancis.

Bai Jiaxuan merenung sejenak dan benar-benar setuju.

Bai Susu cukup bersemangat dan bergegas kembali ke kamar untuk berkemas.

Bai Jiaxuan memanggil Yu Lin .

Saat Yu Lin datang ke pintu kamar Bai Jiaxuan, Bai Jiaxuan mengenakan piyama duduk di depan komputer dan melihat sesuatu.

"Paman Bai." Yu Lin selalu memanggil Paman Bai Jiaxuan.

Bai Jiaxuan meminta Yu Lin untuk duduk di seberangnya, dan kemudian berkata: "Su Su berkata dia akan pergi ke Provence bersamamu, bagaimana menurutmu?"

Yu Lin berkata: "Dia suka pergi, jadi dia akan pergi."

Bai Jiaxuan menatapnya: "Tapi, bisakah kamu melindunginya?"

Yu Lin terpaku sesaat, dan berkata, "Jangan khawatir, aku akan melindunginya."

Bai Jiaxuan tertawa puas: "Saya lega jika Anda memiliki kalimat ini, Apa Anda terpengaruh oleh insiden terakhir?"

Yu Lin menggelengkan kepalanya, "Bagaimana mungkin, tapi insiden terakhir sangat menyedihkan. Saya tidak berharap ada orang yang datang kepada saya untuk mengenali saya."

Bai Jiaxuan mengangguk, "Kamu belum terpengaruh. Cepat dan bereskan. Aku akan pesankan tiket untukmu."

Saat Yu Lin berjalan keluar dari pintu, kilau matanya tampak melihat seseorang bersembunyi dalam gelap, tetapi ketika dia melihat ke belakang, dia tidak melihat apa-apa.