SWY ♡12

95 35 7
                                    

"Kamu lagi ingin makan apa?"

Cla menatap Olivia senyum.

"Apa ya Kak?"

"Kok tanya balik aku? Kan kamu yang ingin makan sesuatu, mungkin?"

Olivia terlihat berpikir sejenak, "Aku mau makan es krim!"

Cla melotot, "Es krim?! Kamu nggak boleh makan itu dulu masih sakit. Belum boleh makan yang dingin-dingin, ganti!"

"Ya Kak kok gitu ...?! Kak Cla sendiri tadi tawarin ke aku mau makan apa, berarti bebas dong?"

"Yang lain, pengecualian es krim!"

"Kak Cla nggak seru, ih!"

"Biarin terpenting aku itu, ngawasi buat kesembuhan kamu juga."

"Aku udah sembuh kok!"

"Belum."

"Iya deh aku ngalah, padahal lagi nggak mau makan apa-apa selain es krim. Ya udah aku ingin makan donat aja."

"Dengan senang hati aku turuti tunggu sebentar."

"Es krim dong Kak! Sedikit aja?"

"Nggak."

"Ih, nyebelin!"

Cla tertawa, "Biarin."

Cla memasang raut wajah meledek terhadap Olivia bikin gadis itu tertawa.

Olivia semakin tertawa bahkan rasanya dia akan meledak. Hanya sesaat ketika rasa nyeri itu muncul dan dia kembali memegang perutnya,

Sakit itu masih terasa.

♡ ♡ ♡ ♡

"Aku yang nggak enak hati sama Dennis, gimana cara bilangnya Lang? Kamu pakai terlalu overprotektif banget sama Cla lagian Cla sendiri bilang sama aku, kalau Dennis itu udah berubah sikap nggak seperti dulu la —"

"Mau kalian bicara baik-baik sama dia? Atau pilih aku bicara gunakan adegan kekerasan lagi?"

Baik Haris dan Tomy meringis mereka seketika merinding melihat wajah Galang. Bahkan memar tercetak di wajah itu membuktikan segalanya.

Mereka berdua jadi mengingat guru-guru yang masuk ke kelas, menanyakan hal sama pada Dennis dan apakah Galang juga terkena yang sama? Entahlah mereka berdua tidak berani bertanya lebih.

"Aku nggak bisa latihan basket sampai terlalu sore, harus lanjut latihan renang tiga minggu lagi dari sekarang. Dan itu sama sekali nggak akan terasa." 

"Latihan renang kali ini kamu sendiri, kan? Ya sih Cla tadi pesan kalau dia nggak bisa temani kamu karena mau pergi sama Mamanya. Karla, Mila juga Disty sibuk sendiri."

"Kalau kalian sibuk juga?"

Haris terkekeh, "Maaf ya Lang."

"Dasar ..." Ucap Galang melempar bola basket disambut oleh Tomy.

"Aku hari ini izin kerja lagian udah terlanjur juga dari pulang sekolah, sekalian aja perlu ditemani latihan?"

Galang berpikir sejenak sebelum mengangguk, "Asal kamu nggak minta traktir makan, dengan porsi gede."

Tomy tertawa sahabatnya itu paling mengerti porsi makannya melebihi manusia normal.

- Tbc

Stay With You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang