Tidak ada yang tahu kalau Cla mempunyai hobi lain selain bermain voli yaitu, dia hobi memotret untuk objek sama walau tidak tiap hari.
Terhitung semenjak kelas satu SMA dia mulai menyukai hobi ini, hobi yang datang bersama dengan perasaan tidak seharusnya boleh dia rasakan.
Cla tersenyum menatap puas hasil memotretnya secara diam-diam. Kejadian tersebut terjadi tiga minggu lalu di mana Galang datang ke rumah meminta Cla membantu, mengerjakan tugas hingga cowok itu kelelahan dan tertidur di antara buku-buku pelajaran.
Begitu menggemaskan pikir Cla tidak sadar sudah berapa kali, dia mencium foto tersebut lalu menempelkannya bersama foto-foto lain.
Cla menyimpan semua foto Galang dalam sebuah album kesayangannya.
"Cla buka pintunya, dong!"
DEG!
Gadis itu terperanjat kaget beranjak berdiri memeluk erat album fotonya.
"Cla kamu tidur ya? Cla buka pintunya!"
Panik Cla tidak bisa berpikir cepat. Di depan pintu kamarnya ada Galang kapan cowok itu datang?!
"Cla buka atau pilih aku dobrak pintu kamarmu?"
Matanya melihat cepat album tersebut lalu dia sembunyikan di dalam tas sekolahnya. Cla berlari ke arah pintu membukanya.
"Kamu lagi tidur?"
Mengangguk kemudian menggeleng Cla tiba-tiba saja terserang gugup.
"Cla kamu kenapa?" Galang tertawa pelan menarik pinggang gadis itu mendekat dan memeluknya.
"Kamu ... sejak kapan di depan pintu kamarku?"
Galang berpikir sejenak sebelum menatap Cla gemas, "Sejak satu jam lalu."
"Huh?!"
Tidak tahan dengan tingkah lucu Cla, Galang tertawa sebelum memberikan satu kecupan lembut di kening sahabatnya.
"Aku hanya bercanda, barusan di depan pintu kamarmu kamu sibuk apa? Aku chat nggak dibalas? Aku mau ngajak kamu ke rumah, Mama lagi buat puding sekalian mau ngajar kamu latihan gitar."
Cla takut kinerja jantungnya terdengar oleh Galang. Gadis itu berusaha melepaskan pelukan Galang tapi bukan terlepas, yang ada Galang semakin merapatkan tubuh mereka dan tersenyum lebar.
"Aku nggak izinkan kamu, buat latihan gitar sama dia lagi."
"Dia siapa?"
"Itu Dennis! Kamu pikir aku rela? Mending kamu banyak habiskan waktu sama aku dibanding sama playboy cap udang itu!"
"Galang kamu berlebihan Dennis baik kok."
"Terus aja puji dia, terus sampai kamu puas. Aku akan marah lama sama kamu."
Cla tertawa pelan tangannya beranjak naik mencubit kedua pipi Galang, "Iya deh nggak lagi aku lebih takut kamu marah, dibandingkan aku lihat Dennis kecewa sama aku."
"Good girl!" Galang mencium puncak kepala Cla sebelum membawa gadis itu ke lantai bawah. Dia akan minta izin sama Mama untuk bawa anak gadisnya pergi keluar.
Selalu saja perasaan senang memenuhi rongga hati Cla. Gadis itu tak kuasa menahan senyum saat merasakan hal seperti ini lagi dan lagi. Galang memegang tangannya dan Cla menikmati moment seperti ini,
Selalu.
- Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With You [END]
Teen FictionThis work is protected under the copyright laws of the Republic of Indonesia ( Undang - undang Hak Cipta Republik Indonesia No. 28 Tahun 2014 ) =================================== Di dunia ini tidak ada sesuatu yang berjalan lurus tanpa melalui sebu...