Cla menghentikan langkah kakinya ketika baru menyadari empat sahabatnya membawa dia ke sebuah salon.
"Tunggu, kita mau ngapain di sini?"
"Mau mandi, ya mau salon dong Cla." Tawa Disty terlihat garing.
"Kalau kalian mau apa itu namanya kegiatan wanita silahkan, tapi aku sama Mila mending ke lantai paling atas, kami mau main basket."
"Nggak bisa Cla!"
"Kok nggak bisa?!" Protes Cla ke arah Karla.
"Karena yang mau ke salon itu bukan kita tapi kamu."
"Kok aku?!"
"Iya kamu buat persiapan besok."
"Nggak mau!"
Belum sempat Cla berlari kabur tubuhnya ditarik paksa oleh sahabat-sahabatnya menuju salon.
"OH! NO!!!"
Baik Tomy, Karla, Disty dan Mila hanya bisa menebalkan muka menahan malu karena kelakuan Cla. Tapi mereka juga tertawa karena ini pertama kalianya Cla ke salon.
Waktu memang tidak terasa dan itu berlalu begitu cepat, hingga persiapan menyambut ulang tahun sekolah akan diadakan besok dan itu artinya, Cla sudah harus melakukan berbagai persiapan matang termasuk soal penampilan.
Sahabat mereka terlalu tomboy bahkan Karla sering mengecek isi lemari Cla, tidak ada satu pun rok pengecualian rok sekolah seperti sekarang ini Cla begitu nyaman menggunakan baju kodoknya. Itu baju adalah salah satu baju kesayangan gadis itu terhitung sudah 2 tahun lamanya.
Dan hari ini mereka akan berbelanja baju tentunya terlebih dahulu membawa Cla ke salon. Sahabatnya perlu menata rambut dan perawatan wajah.
♡ ♡ ♡ ♡
"Apa lagi ini?" Keluh Cla karena dia merasa dibawa ke sana-sini oleh para sahabatnya. Untung sayang kalau tidak dia sudah memberikan bogem mentah ke satu per satu wajah itu.
"Saatnya kita berbelanja baju, cyinnnn!" Tomy berteriak heboh bergaya ala wanita.
"Please deh Tom, gaya kamu nggak banget! Berhenti bicara seperti itu atau kamu mau jadi wanita beneran, huh?!" Teriak Karla disambut gelengan Tomy.
"Tinggal cari riasan gelang, kalung, tas, baju dan wedges." Disty terlihat paling bersemangat.
"Bisa nggak kalian aja yang gantikan aku besok? Aku tiba-tiba merasa gugup serta nggak percaya diri ..."
"Kamu itu pasti bisa Cla percaya kata kami. Kamu udah latihan main gitar dan pemilihan lagu juga bagus. Galang membuktikan bahwa dia bisa bimbing kamu berlatih sampai bisa."
Cla tersenyum mendengar perkataan Disty.
"Tapi besok aku bingung bagi waktunya lomba nyanyi pagi, terus siangnya lanjut lomba voli gimana coba? Itu baju-baju aku dan nggak mungkin pakai beginian," Tunjuk Cla ke arah beberapa tas dibawa oleh Karla dan Mila, "Itu perlengkapan dandan bukan? Oh god! Bisa nggak perlu pakai aja? Aku takut nggak nyaman."
"Pasti nyaman dan kamu akan segera terbiasa." Jawab Karla.
"Untuk semua urusan itu kamu serahkan ke aku Cla, semua tinggal beres kamu bisa percaya kata-kata aku." Ucap Tomy bangga.
"Yakin?"
Tomy mengangguk, "Yakin beribu yakin!"
Cla tersenyum senang, "Sebelum pergi ke tempat kalian maksud, aku mau traktir kalian makan yuk! Pada mau, kan?"
"Yeay! Ini baru sahabat tersayang aku!" Karla berteriak sebelum memeluk erat Cla.
"Sahabat tersayang aku juga!" Disty tidak mau kalah.
Terjadilah aksi peluk-pelukan ala Teletubbies, sukses menarik perhatian orang-orang lalu-lalang disekitar mereka.
- Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With You [END]
Teen FictionThis work is protected under the copyright laws of the Republic of Indonesia ( Undang - undang Hak Cipta Republik Indonesia No. 28 Tahun 2014 ) =================================== Di dunia ini tidak ada sesuatu yang berjalan lurus tanpa melalui sebu...