Hyukjae Pov
Hari itu Yura datang ke lokasi Syuting untuk menemuiku dia memberiku sebuah minuman cup.
"Ini sebagai permintaan maafku waktu di bioskop."
Aku tersenyum lembut lalu memeluk nya erat ia pun membalas pelukan ku.
"Iya, maafpin oppa juga yah, oppa benar benar sibuk oppa gak ada waktu buat Yura."
Yura menggelengkan kepalanya.
"Oppa gak salah, aku yang gak mengerti posisi oppa."
Aku membelai surai rambut Yura ku tatap wajahnya yang terlihat begitu bersinar tidak tahan akhirnya ku kecup bibir mungilnya.
Yura hanya datang sebentar karena aku masih bekerja aku tidak bisa mengantar Yura pulang dan aku merasa sangat bersalah.
*******
Taun taun berlalu tidak terasa aku menjalin kasih dengan Yura sudah hampir 5 tahun aku sudah lulus kuliah dan memiliki pekerjaan yang tetap aku melamar Yura secara resmi kami melakukan pertemuan keluarga.
Aku menemui ibuku walau ibu tidak punya peran penting sebagai seorang ibu namun aku sebagai seorang anak harus tetap berbakti aku memberitaunya jika aku mau menikah.
Ibu tersenyum meremehkan.
"Kau mau menikah..?
"Iya bu."
Dia kembali tersenyum meremehkan aku kesal dengan tingkah ibu.
"Apa kau yakin.. berbakti pada orang tua saja belum bisa, sok-soan ingin menikah."
Aku tersenyum miring.
"Ibu berharap aku berbakti padamu, apa ibu tidak malu.?
Raut wajah ibu berubah kesal.
"Sejak kecil kau tidak mengurusku kau sibuk dengan pria sialan itu bahkan saat aku sakit apa pernah ibu sekali saja menjengukku, jika aku ingat ibu tidak pernah datang."
Ibu memalingkan wajahnya saat aku mengutarakan semua perasaan ku.
"Setidaknya aku melahirkan mu." Ibu masih saja membela diri membuat ku muak.
"Apa aku minta di lahirkan? apa kau bertanya padaku? aku tidak mau berbicara banyak lagi semua terserah pada ibu, mau datang silahkan, mau tidak datangpun aku tidak peduli."
Aku beranjak dari kursi hati ku sudah panas.
"Yahkk Hyukjae kasih ibu uang saku."
Mendengar itu aku menghela napas kasar, ku keluarkan dompetku lalu ku berikan beberapa lembar uang dan ku taruh di atas meja,tampa mengatakan apa apa lagi aku pergi.
****
Ini bukan pernikahan yang mewah hanya pernikahan sederhana Yura hanya mengundang teman teman dekatnya saja,begitu pula dengan diriku yang tidak terlalu banyak punya teman.
Yura hanya punya satu ibu dia tidak tau dimana ayah kandungnya jadi yang mengantarkannya ke altar adalah paman dari pihak ibu.
Yura terlihat lebih cantik saat mengenakan baju pengantin dia tampak menawan, gaun putih itu sangat pas di badannya yang ramping.
Aku menerima uluran tangan Yura, dan saat itulah aku bersumpah akan membahagiakannya,aku tidak akan membuatnya menangis, aku akan berusaha keras agar hidupnya nyaman tidak kurang apapun.
Setelah pernikahan aku membawa Yura kesebuah apartemen yang aku beli bukan apartemen yang mewah hanya apartemen sederhana.
Yura tampak terlihat senang melihat lihat apartemen yang tidak bisa di bilang besar itu,aku sudah mengisinya dengan perabotan aku tidak mau Yura membelinya sendiri biar uangnya buatnya saja biar aku saja yang bertanggung jawab penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Im not Superman
FanfictionLee Hyukjae adalah seorang suami yang pekerja keras untuk kebahagian istri dan putra semata wayangnya dia berkerja tampa lelah terus berjuang. Namun kerja kerasnya tidak ternilai sedikit pun dimata sang istri dan malah menggugat cerai sang suami. Hy...