3

2 0 0
                                    


Yura Pov.

Aku pacaran dengan Hyuk dari taun 2009, kami bertemu di kencan para mahasiswa waktu itu aku baru saja putus dengan pacarku, alasan putus karena aku merasa tidak cocok dengannya dia terlalu pelit dan tukang selingkuh, padahal dia sangat tampan dan staylis gaya berpakaian sangat kekinian dia juga gak kuno.

Awal bertemu Hyuk aku rasa dia cukup tampan, aku suka sekali saat dia tersenyum malu malu wajahnya bersemu merah dia juga terlihat sangat baik.

Setelah kencan pertama itu dia meminta kencan kedua aku setuju karena jujur saja aku tertarik padanya, dia tipe laki laki yang tidak neko neko dia juga sangat menghargaiku.

Di kencan kedua kami Hyukjae mengutarakan perasaannya dan aku menerimanya.

Dan kami pun resmi menjadi sepasang kekasih.

Tapi ada satu hal yang buruk dari dia dia itu jorok, pernah waktu saat kencan dengannya aku pernah mencium bau yang cukup busuk dan saat aku telusuri bau tersebut ternyata berasal dari kaki Hyukjae sontak aku langsung menutup hidungku.

"Kenapa kaki ku bau yah.?

Aku diam saja tidak bisa berkomentar .

"Maaf Yura, aku belum sempat cuci kaos kaki ku, aku hanya punya satu kaos kaki."

Oh sial kenapa aku harus berpacaran dengan pria miskin ini.

Tapi walaupun begitu aku sangat nyaman dengannya,dan aku sangat mengandalkannya sudah aku bilang dia pria yang baik.

Hyukjae memutuskan untuk wajib mileter katanya biar setelah lulus kuliah  bisa langsung kerja.

Aku sangat sedih karena harus di tinggal Hyukjae bukan sehari dua hari tapi dua taun, tapi mau gimana lagi Hyukjae harus menyelesaikan kewajibannya sebagai seorang pemuda korea.

Dua tahun di tinggal kami hanya berhubungan lewat telepon, sebulan sekali saat libur mileter dia akan datang menemui ku, berkencan sambil mengenakan seragam mileter.

Lama menunggu kepulangan Hyukjae akhirnya tiba dia akan segera di bebastugaskan.

Besok adalah kepulanngannya aku akan pergi menjemputnya sebelum itu aku ingin membuatnya berkesan seperti membeli dres baru dan pergi kesalon aku ingin terlihat lebih cantik dari biasanya.

Baru setelah itu aku pergi menjemputnya di camp mileter aku berdiri sangat gugup aku penasaran bagaimana respon Hyuk nanti saat melihat penampilanku.

Tak beberapa lama kemudian Hyuk keluar dari camp dia terlihat lebih gagah dengan balutan seragam mileternya apa lagi melihat gaya rambutnya yang pendek rapih dia terlihat sangat tampan.

"Yuraaaaa ....!!!! Teriaknya memanggilku dia berlari kencang kearahku sambil merentangkan tanngannya.

Hyukjae mengangkat tubuhku lalu memutar mutarkan tubuhku.

Aku sangat malu di perlakukan seperti itu, dia norak sekali.

Dia pun akhirnya menurunkan tubuhku lalu dia  menatap wajahku kemudian dia berucap.

"Kau sangat cantik Yura.." sambil membelai rambutku.

Hatiku menghangat mendengar pujian dari Hyukjae usaha ku untuk kesalon ternyata tidak sia sia.

"Kau pergi kesalon.? Tanya nya.

Aku menjawab seadanya.

Tiba tiba Hyukjae melamarku rasa hati ku tak karuan aku senang di lamar Hyukjae, tapi aku belum siap pernikahan bukan sesuatu yang mudah

Dia mengajak ku makan direstoran katanya makanan nya enak dan murah tapi restoran itu sepi yang datang hanya kami berdua aku ragu jika rasanya enak.

Dan benar saja saat aku mencicipinya  aku ingin muntah apa ini bisa disebut sup daging, rasanya sudah seperti daging mentah yang disiram kuah.

Im not SupermanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang