"Zee,Arsen"Panggil Rike
"Iya bun"Ucap Zeevana menghampiri Rike
"Ayo makan,ajak Arsen"Ucap Rike
"Iya bun nnti kita nyusul"Ucap Zeevana
"Yaudah bunda duluan ya"Ucap Rike
"Okee bun"Ucap Zeevana
"Arsen"panggil Zeevana
"Kenapa?"Tanya Arsen
"Ayo bunda sama yg lain udh nunggu buat makan"Ucap Zeevana
"Oh okee"Ucap Arsen"Bun,Mami mana?"Tanya Arsen
"Mami kamu dikamar lagi tidur kasian kalo diganggu,tpi tenang aja mami kamu udh makan ko"Ucap Rike
"Oh oke makasih ya bun"Ucap Arsen
"Ayah senang kamu bisa dengan mudah beradaptasi disini Arsen,jangan segan²ya anggap Ayah ini ayah kamu"Ucap Hans
"Iya yah"Ucap Arsen
"Yaudah skrg makan"Ucap Rike
"Zee,Kasih Arsen nasinya"Ucap Rike
"Iya bun"Ucap Zeevana
"Cukup?"Tanya Zeevana
"Makasih"Ucap Arsen tersenyum
"No problem"Ucap Zeevana membalas senyum Arsen
"Kalian besok gausah sekolah dulu ya"Ucap Hans
"Tpi yah nnti kan mrk curiga kalo arsen sama Zee gak sekolah bareng²"Ucap Zeevana
"Sayang Ayah kamu ini donatur disana jadi mereka bisa ngerti dan bisa jaga rahasia kalian oke"Ucap Rike
"Lagian Arsen pasti masih cape sayang"Sambung Rike
"Arsen gapapa bun"Ucap Arsen
"Udah kalian nurut aja ya,eh cincinnya?"Tanya Rike
"Udah"Ucap Zeevana dan arsen menunjukan cincin mereka
"Yaudah selesai makan kalian istirahat ya"Ucap Rike
"Iya bun"Ucap Zeevana***
"Lo mau tidur dikasur?"Tanya Arsen
"Iya,kenapa?"Tanya Zeevana
"Yaudah gue disofa sana aja"Ucap Arsen
"Kenapa?"tanya Zeevana
"Ya gue takut lo gamau tidur sama gue"Ucap Arsen
"Haha apasih lo sen,udh gpp disini ajaa lagian lo juga suami gue skrg"Ucap Zeevana
"Yakin gpp?Tanya Arsen
"Yaudah gpp tidur aja"Ucap Zeevana
"Thanks ya"Ucap ArsenArsen pun membaringkan badan nya diatas kasur king size milik Zeevana,tepat disebelah Zeevana
"Sen"Ucap Zeevana
"Iyaa?"Ucap Arsen
"Kok gue kya mimpi ya padahal tadi siang lo sama gue masih berantem kaya tom and jerry,masih temenan terus skrg?Gue istri lo?"Tanya Zeevana
"Knp?Gak percaya?"Ucap Arsen
"Yaa Kaya lucu aja gitu"Ucap Zeevana
"Sini deh"Arsen pun duduk diikuti Zeevana
"Inii saksinya,gue udh janji sama ayah,sama almarhum papi buat jaga pernikahan kita"Ucap Arsen menunjuk cincin pernikahan mereka
"Lo skrg tidur,udh malem iya gue tau sulit buat lo nerima kenyataan jadi istri cowo seganteng gue"Ucap Arsen
"Receh!"Ucap Zeevana yg kemudian membaringkan badannya.Tnpa membutuhkan wktu lama Zeevana pun terlelap dalam tidurnya
"GoodNight,Have a nice dream"ucap Arsen pelan dan mengecup sekilas kepala Zeevana⛅⛅⛅
"
Zee bangun sayang"Ucap Rike
"euugghhhh...Hahhh Arsen!!Ngapain lo disini!!!"Teriak Zeevana
"Eh suuttttt,lo lupa?Kita udah nikah"Ucap Arsen
"Nikah?Are you sure?"Ucap Zeevana tak percaya dan melihat cincin dijari manisnya
"Sorry,I'm Forget"Ucap Zeevana
"No problem"Ucap Arsen
"Iya bunn Zee udh bangun"Ucap Zeevana
"Gue mandi duluan ya"Ucap Zeevana
"yaudah sana"Ucap Arsen"Arsen mandii,main hp mulu ngapain sih"Ucap Zeevana
"Iya iya sayang"Ucap Arsen
"Blussh..apasih Arsen cepet"Ucap Zeevana
"Hahaa gausah blus juga kali neng"Ucap Arsen mencolek dagu Zeevana
"Arsen!!"Teriak Zeevana
"Mimpi apasih gue punya suami modelan gitu"Ucap Zeevana"Tuh bajunya diatas kasur"Ucap Zeevana memainkan ponselnya
"Main hp mulu deh"Ucap Arsen
"Terus?"Tanya Zeevana
"Gue laper bocill"Ucap Arsen
"Ya makan"Ucap Zeevana
"Yaelah cepet banget berubahnya,semalem baik skrg kek gini"Ucap Arsen
"Yaudah ayo"ajak Zeevana"Kenapa sepi?Bunda?Ayah?Mami?"Tanya Arsen
"keluar,katanya ngurus urusan kematian papii ke kantor"Ucap Zeevana
"Ouhh"Ucap Arsen
"Cukup?"Tanya Zeevana
"Udahh"Jawab Arsen
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO
Romance"Apa apaan sih mihh,pokonya arsen gamau diginiin!" seru arsen yg berlalu meninggalkan org tua nya "Arsen!Inii keinginan terakhir papih mu,kamu gak kasian liat keadaan papih mu sekarang?" Ucap Maira lirih Arsen berhenti sejenak melirik sang ibu deng...