chapter 8

19 1 0
                                    

Sorry udh lama gak up,gada mood buat up abisnya hhee..biasa nya paling semangat buat up ehh ini tiba²ilang feel ajaa dasar cewe labil yekaan haha:v
Dahlahh back to story gays:)
Happy read

***

Zeevana pun memasakan nasi goreng untuk Arsen,ya karna Zeevana memang belum bisa masak banyak terkecuali masak masakan yang mudah menurutnya

"Masak apasih"Ucap Arsen yang menghampiri Zeevana dan memeluknya dari belakang
"Arsen apasih lepas,susah ni masaknya"Ucap Zeevana kesal
"Hha maafin jangan marah²mulu deh"Ucap Arsen melepaskan pelukannya

"Nih makan,maafin kalo gaenak abisnya aku gabisa masak"Ucap Zeevana
"Makanya aku bilang pake helper"Ucap Arsen
"So inggris,bilang pembatu aja susah nggak ya harus irit aku juga pngn belajar Arsen"Ucap Zeevana

Selesai makan mrk pun mengahabiskan waktu diruang keluarga menikmati acara talkshow

"Zee"Ucap Arsen
"Hm?"Ucap Zee
"Aku tuh ya.."Ucap Arsen terpotong karna ponsel Zeevana berdering
"Bentar aku angkat dulu ya"Ucap Zeevana

"Andra?"Batin Zeevana

"hallo?Iya knp?"
"..."
"Oh sorry gue gabisa,lagian udh malem maaf ya"
"...''
"Gue mau tidur udh mlm sorri ya"

Zeevana memutuskan telponnya sepihak karna ia menyadari Arsen menatapnya penuh pertanyaan.Ia pun kembali duduk disamping Arsen

"Siapa?"Tanya Arsen dingin
"A..andra"Ucap Zeevana
"oh"Ucap Arsen yg menatap kembali pada layar tv
"yaelah balik lagi ni es batu"Batin Zeevana
"Aku ke toilet dulu bntar"Ucap Zeevana meletakan Ponselnya diatas meja dan berlalu
"Hm"Ucap Arsen

Ting!
One messege
(Andra)

Melihat nama andra di layar ponsel Zeevana,Arsen pun mengambil dan melihatnya

Line

AndraP
Besok gue jemput yaa zee
Gue gak terima penolakan loh!

Zee.Carlota
No thanks gue sama Arsen jadi lo gausah repot repot jemput gue makasih!

AndraP
Dia lagi!

(Read)

"Tuh cowonya nge line"Ucap Arsen kemudian berlalu pergi menuju kamarnya
"Apasih dia"Ucap Zeevana penasaran dan memeriksa Line nya

Zeevana tertawa melihat tingkah Arsen yang begity cemburuan terhadapnya

"Dasar dia yg bales dia yg marah,mimpi buruk gue punya suami kek dia possesif bener"Ucap Zeevana yg kemudian menyusul Arsen

Arsen yang melihat kehadiran Zeevana meletakan ponselnya dan berjalan menuju balkon

"Knp sih marah marah mulu deh kerjaannya"Ucap Zeevana mengikuti Arsen
"Apa?"Ucap Arsen
"Kamu tuh aneh"Ucap Zeevana meloloskan pandangannya keluar
"Aneh?"Tanya Arsen
"Iya,kmu yg bales pesan Andra?"Tanya Zeevana
"Iya knp?Mau marah?Sorry lancang"Ucap Arsen datar
"Nggak,skrg aku tanya yg marah siapa?Siapa yang bls chat?Jangan egois Arsen jangan jadiin hal kecil jadi masalah ya"Ucap Zeevana lembut berusaha menetralkan emosinya

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang