1. #PAM# KENALIN

76 5 2
                                    

SMA Wiyata Bangsa, SMA elite yang berada di sebuah kota dengan segudang prestasi, serta guru dan siswa yang berkualitas. Bangunannya bak istana membuat siapa saja yg bersekolah disana merasa nyaman. Sekolah menengah atas , adalah masa pembentukan jati diri seseorang untuk menjadi dewasa. Karena, sejatinya manusia adalah tumbuh.

Naura , Arnita dan Nasywa, tiga siswi yang populer atas kecerdasan dan prestasi yang telah mereka ukir di SMA wibang selama hampir tiga tahun, dan kini mereka tengah duduk dibangku kelas 12 IPA 1 . Nama yang sudah tak asing di telinga masyarakat sekolah, selain dari keluarga terpandang, perilaku mereka yang humble membuat mereka semakin disegani.

Naura, Arnita dan Nasywa bersahabat sejak pertama masuk di SMA wibang, dan siapa sangka ternyata mereka punya banyak kesamaan yang membuat hubungan mereka semakin erat.

Arnita Soraya, putri tunggal donatur tetap SMA wibang. Cerdas dan mempesona berkat kelebihannya dalam merawat diri, tak heran jika dia menjabat sebagai ketua ekstra cheerleaders Wibang. Selain itu dia juga jago untuk urusan memikat, membuatnya dijuluki Ratu buaya oleh kedua sahabatnya. Namun, siapa sangka dibalik semua itu dia adalah bucin yang sebenarnya.

Naura Vansyifa, anak pertama dari dua bersaudara, membuatnya menjadi tahan banting. Ayahnya seorang pengusaha properti. Cerdas serta wajahnya yang terlihat kalem dan manis, namun siapa sangka dibalik wajah itu ada mulut dengan penyaring yang amat sangat tipis sering kali ucapannya membuat kesal sekaligus tawa kedua sahabatnya.

Nasywa Syailendra, anak kedua dari tiga bersaudara. Anak dari pengusaha restoran ternama. Cerdas dan bertalenta, wajahnya yang tak membuat bosan jika dipandang, hiperaktif dan periang namun, siapa sangka dibalik sikapnya yang mudah membuat orang tertawa dia memiliki jiwa jiwa sad girl yang sangat melekat.

Tidak ada yang benar - benar sempurna di dunia ini. Semuanya pasti punya kelebihan dan kekurangan.  Maka dari itu pentingnya bersahabat untung saling melengkapi kekurangan satu sama lain.









Ayolah Nas, gue ngga bawa minum nih. Lo tega kalo gue minum air kran".

Selalu saja Arnita merengek minta antar ke kantin, dan kerap gagal membujuk Nasywa keluar dari kelas rasa gua karena jauh dari hingar bingar kelas lain. Namun, kali ini tekad Arnita semakin kuat memaksa Nasywa.

"Ama Nora aja lah Taa, gue mager. Bekal gue udah teriak teriak minta dimakan."

"Nora Nora mulut lo! Nama gue NAURA, Wawa." Protes sang pemilik nama Naura Vansyifa.

"Biar gampang kali Noor" Jawab Nasywa yang sengaja untuk membuat temannya semakin kesal.

"Noor lagi! Bener bener lo. Udah deh buruan ikut, apa lo mau gue coret dari KK"


🦄🦄



Halo readers, kita ketemu lagi di tulisanku yang keempat. Maafin kalo banyak typo ya, tag dan komen di tulisan yang typo karena itu sangat sangat membantu. Kalo kalian suka boleh banget buat vote. Jangan lupa follow ya, kalo follback silahkan kirim pesan so, happy reading guys❤

PAMSAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang