- 1

3.8K 512 30
                                    

"Aku 'kan minta tolong jemput..."

"Kau punya kaki. Bisa pulang sendiri 'kan?"

Belum lama telepon tersebut tersambung, belum sempat ia mengucap kata-kata sudah diputuskan sepihak oleh penerima.

Ponsel merah muda yang berada di genggaman ditatap dengan tatapan sendu, diiringi kalimat dingin yang masuk ke dalam indera pendengaran. Rasanya sakit bak diiris sembilu, padahal tidak berdarah namun rasanya nyeri luar biasa.

Suna...aku minta tolong padahal.

Sulit bagiku menghadapi kamu

ʟᴇʙɪʜ ᴅᴀʀɪ ᴇɢᴏᴋᴜ [✓] || ꜱᴜɴᴀ ʀɪɴᴛᴀʀᴏᴜ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang