- 2

3.3K 491 39
                                    

"Suna...aku ada bawain air buat kamu."

Terdengar decihan dari sang lawan bicara. Tanpa mengucap kata-kata tangannya mengambil botol air putih dari tangan si gadis, meminumnya dan beranjak. Tak ada sedikitpun lirikan atau tatapan hangat, sekadar mengucap terima kasih pun tak terdengar.

Menggenggam kedua tangan sendiri, lalu menekannya di dada diiringi bibir yang digigit. Menjadi pusat perhatian walau sejenak, lalu langkah membawanya duduk dan bersandar di dinding, menunggu sang lelaki selesai berlatih.

Tapi ku takkan menyerah

Kau layak kuperjuangkan

ʟᴇʙɪʜ ᴅᴀʀɪ ᴇɢᴏᴋᴜ [✓] || ꜱᴜɴᴀ ʀɪɴᴛᴀʀᴏᴜ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang