Cerita ini mengisahkan seorang gadis yang anti sosial apaun itu keadaanya dia tak mau berbaur dengan orang lain kalau bukan keluarganya , Ya , ia adalah
Milka Angelina Gracie
Siapa yang tak kenal Milka gadis berambut blonde itu membuat seluruh orang...
Gadis itu sudah mantap dengan keputusannya , ia mencoba untuk meyakinkan kedua orang tuanya yang tengah perpikir tentang keputusan anak gadisnya . Bagaimana bisa seorang gadis hidup sendirian tanpa adanya keluarga atau sanak saudara.
" If that's your decision to continue studying in Indonesia Papa akan dukung kamu tapi kalau sampai terjadi apa apa cepat kabari kami" Jelas sang ayah kepada gadis kecilnya yang akan pergi untuk melanjutkan pendidikannya .
"Really" cicit gadis itu sambil menunduk danemainkan jarinya.
"Yes honey, Papa sama Mama setuju jika itu keputusan kamu " sahut sang itu dan mengelus lembut kepala gadis itu.
"Thank you so much Mam and dad , Aku janji gak bakal ngecewain mama sama papa , lagian aku juga mau belajar mandiri " cetus gadis itu kedepan orangtuannya.
" Alright, terus kamu mau tinggal di apartemen apa mau tinggal sendiri di rumah yanga ada di indo" tanya sang ibu karena bingung anaknya akan tinggal dimana.
"Di apartemen aja" jawab gadis polos itu
Pagi ini merupakan pagi dimana gadis itu akan pergi untuk melanjutkan pendidikannya . Wajah sumringah dan sendih itu sudah pasti. Namun mau bagaimana lagi karena gadis itu tetap kekeh dengan keputusannya.
"Ma aku berangkat ya" Pamit gads itu sambil memeluk erat ibunya
"Yes Honey take care "cicit sang mama dalam tangisan yang mulai pecah.
"Good luck dek abang bakalan kesana satu bulan sekali" sahut Kakak laki lakinya yang selalu ia panggil Abang.
"Hati hati my pricess , jaga kesehatan "tepuk sang ayah ke kedua pundak putrinya yang akan pergi walau tak selamannya.
"Dada semua assalamualaikum " pamit gadis itu sekali lahi kepada seluruh keluargannya.
"Dek jagan kangen ya abang bakalan rindu , dek pokoknya tunggu gue kesana , dek jagan kagen ya" Sambung kakak laki lakinya dramatis
"Abang kebiasaan deh bikin malu gak sopan " Sahut sang ibu yang jengkel akan kelakuan anak sulungnya yang sudah tak punya darah malu karena jiwa jametnya sudah mendarah tulang.
"Waalaikumsalam" jawab anggota kelirga yang masih tersisa dari kejauhan .
.
"Gue pasti bisa" gumam kecil gadis itu sambil duduk di kursi penumpang. Dan mulai tertidur lelap dalam kesendirian.
Ketika waktunya mendarat gadis itu mulai terbangun dan menyaksikan keindahan alam Indonesia dari langit. Untuk perjalanan ke apartemen memakan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan. Tak berapa lama kemudian gadis itu telah sampai di Apartemen .
Sungguh mimpi apa gadis itu semalam ia terkejut bukan main melihat apartemen yang akan ia tinggali . Begitu besar luas dan nyaman dan sudah bersih. Kemudian ponselnya berdering menandakan ada notifikasi .
"Halo, Assalamualaikum sayang gimana udah sampai, apatemennya gimana bagus , itu udah bersihkan kamu tinggal istirahat" terdengar suara dari ujung sana tak lain dan tak bukan adalah sang ibu
"Waalaikumsalam ,ma iya aku dah sampe oh ya makasih banyak mama" ucap gadis itu menaggapi ucapa dari mamanya.
"Yaudah kamu istirahat palingan lima belas menit lagi bakalan ada yang ngirim makanan buat kamu " titah sang ibu
"Iya ma daa" Ucap gadis itu mengakhiri telfon dari ibunya.
Baru saja ia melangkahkan tubuhnya ke kamar untuk melihat bagaimana isi kamarnya . Bel di depan pintu sudah bendentum beberapa kali dan membuat gadis itu mau tak mau harus membawa tubuhnya untuk pergi ke ambang pintu.
Namun ia tak mau keluar ia hanya menyaksikan orang yang di depan pintu lewat kamera.
"Permisi gofood"
"Kok ga ada orang , permisi gofood"
"Kalo gak ada saya tinggal di depan pintu aja ya "
Setelah kepergian pengantar makanan tadi gadis itu buru buru keluar dan membawa semua makan itu masuk ke dalam apartemennya.
Selesai makan gadis itu melanjutkan rutinitasnya seperti meletakkan baju kedalam lemari ataupun guling guling di kasur sambil menelfon kakak laki lakinya.
Paginya gadis itu bersiap dengan seragam sekolah lengkap dari rompi , kemeja , jas dan rok tak lupa ia memberikan sentuhan di pipi dan dan bibir mungilnya.
"Bagus "puji gadis itu pada dirinya sendiri sambil merapikan rambutnya dan menyelipkan earphone di salah satu telinganya.
Kemudian ia pun sampai di depan sekolah barunya dan menetap di kelas XI ipa 1 . Namun kejadian takterduga pun datang , hal hal yang pasti di takuti oleh seluruh siswa yaitu pembulyan .
Saat gadis itu pergi ke kantin untuk membeli minuman tak segaja ia menabrak kakak kelas yang notabenya sebagai ratu bullying di sekolah itu sebut saja namanya Raika.
"Heh siapa lo beraninya numpahin minuman ke baju gue !!" Sentak Kakel itu hingga membuat gadis yang menabraknya bergemetar hebat.
"Jawab jangan diem aja , bisu lo " Gertak Raika kepada gadis yang sudah mulai lemas dan ketakutan.
"Maaf kak aku nggak sengaja" Cicit gadis yang sudah di gertak beberapa kali itu.
"Maaf , apa maaf lo kira dengan maaf seragam gue bakalan kering bakan bersih gitu hah!!"
Raika mulai maju ke depan gadis itu dan membisikkan sesuatu "Lo cantik juga ya , dan lo ga boleh nyaingin kecantikan gua" dan menamparnya berkali kali . Walau banyak saksi mata mereka tak mau ikut campur karena Raika adalah anak dari pemilik sekolah itu.
"Kayaknya dia anak baru deh Rai" sahut salah satu teman yang disisinya
"Gue peringatin sama lo kalo lo masih buat kesalahan yang sama gue pastiin hidup lo nggak tenang"
Kini gadis itu terhuyung lemas dan ketakutan. Di hari berikutnya pun sama karena kecerobohannya ia harus mendapatkan bullyan lagi dari Raika dkk . Seperti saat ini ia di kerjai oleh mereka dengan mengunci di kamar mandi dan menyiramnya dengan air.
Karena sudah tak kuat gadis yang sering di bully itu memilih untuk keluar dari sekolah itu padahal ia baru menetap 3 minggu di sana. Dan untunglah ia mendapatkan pengganti sekolah yang lebih baik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SHIN RYU JIN sebagai Milka
YO WASAP WASAP LURD GIMANA KABAR EPRIBADEH UY LANJOT CERITANYA YAK BAKALAN SERU WES TAPI BO ONG WKWKWK VOTE COMEN AND FOLLOW
