P R O L O G

26 0 0
                                    

"Dasar adek pembangkangan! Bodoh, tidak tahu diri, gue habisi Lo! Bego banget jadi orang!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar adek pembangkangan! Bodoh, tidak tahu diri, gue habisi Lo! Bego banget jadi orang!"

BUK!

Kepala Grill terbentur ke dinding, pasalnya hanya sepeleh, Grill menempal giginya ke dokter, harganya 600ribu 2 orang, sama adiknya Grill juga. Padahal, biasanya Grill di kasih sama Mama uang buat ke dokter gigi emang segitu untuk proses perawatan giginya, biasanya memang satu gigi 150ribu, namun kali ini perawatan terakhir karena itu tampel permanen.

"Tapi harganya emang segitu kak, kenapa si Grill selalu di salahin, Grill mana tahu apa apa! Grill udah berusaha semampu Grill, tapi Grill selalu aja salah, Grill gerak dikit salah, bales omongan dikit salah, dibilangnya pembangkang, harusnya Grill gimana biar di anggep pinter, cerdas? Grill harus diem aja, kalo kakak marahnya kelewatan gini Grill harus tetap diam? Grill juga manusia kak, Grill punya hati, Grill rapu, Grill terlalu lelah disalahkan dalam segala hal, apapun yang Grill lakuin, baik itu bener atau salah, nilainya tetap sama Grill tetap salah." Ucap gadis itu dengan sesegukan tangisnya yang menetes tidak bisa ia tahan.

"Lo itu kalau gue ngomong jawab mulu ya! Nggak bisa kalau orang nasehatin diem aja? Dasar adek kurang ajar!"

Plak!!!

Kali ini pipi Grill yang kena pukulan keras dari sang kakak.

Ya Allah... Sungguh Grill lelah selalu disalahkan dalam tindakannya.

Grill tidak broken home, tapi dia merasakan bahwa di dunia ini, di mata siapapun, Grill tetap tidak ada harganya. Grill diharuskan diam walaupun Grill merasa ia tidak salah.

Sampai mana Grill bisa bertahan dengan kesakitannya?

Kepada siapa dia ingin berbicara? Kepada siapa dia bisa mempercayakan rahasia kehidupannya?

Grill berharap, suatu saat nanti Grill bisa menemukan pelabuhan hatinya yang bisa mengerti Grill jauh lebih dalam lagi, tanpa memihak egonya sendiri, lelaki yang bisa memahami jeritan hati Grill yang tertutup rapat-rapat.

Ini adalah kepingan bayangan masa lalu Grill yang Grill kenang sampai saat ini.

*******************************************

Gimana perasaannya? Campur aduk nggak? Hehehehe

Ini baru cuplikan ya, nanti bakal aku lanjut setelah cerita sebelah finish, oke??

Hugh Love, 💗Yola💗

ℂ𝕣𝕦𝕖𝕝 𝕨𝕠𝕣𝕕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang