Curhatan Sapi Betina

29 5 0
                                    

Pada suatu sore dengan berdandan ala - ala anak manusia milenial "dia" datang, lipstik warna merah selezat stroberi matang yang mungkin menurutnya bisa mengubah rasa bibir nya menjadi manis terlukis dibibir nya, sambil berlenggak lenggok "dia" mendatangi rumahku.

"Assalamu'alaikum". Kata "dia"

"Wa'alaikumussalam". Jawabku.

"Anak manusia, Aku mau curhat nih, aku sedang jatuh cinta pada seorang manusia". Ucap "dia".

"Waduh, ini bukannya saya bersikap diskriminatif ya, memangnya bisa berbeda spesies menikah ?". Ucapku meragukan.

"Haduh, katanya kamu itu manusia yang paham cinta ? Banyak juga manusia yang bilang cinta itu buta, tak memandang suku, ras, dsb. Dan juga cinta itu universal kan ? Jadi siapa pun bisa dan boleh jatuh cinta". Jawab "dia" dengan menggebu - gebu.

"Hmm... Yasudah kalau begitu, lalu apa yang bisa saya lakukan ?". Tanyaku.

"Inginku kamu membantuku untuk mencomblangi kepada manusia pujaan hatiku, tapi...". Jawabnya terhenti dengan raut wajah yang agak kecewa.

"Tapi kenapa ?". Tanyaku memancing jawaban selanjutnya.

"Aku takut kalau dia itu adalah saudara sepersusuan ku dahulu". Jelasnya dengan nada yang agak kecewa.

"Hah ???". Aku bertambah heran dengan pernyataan nya.

"Iya... Jadi kamu tahu lah bahwa susu ibu ku itu tidak hanya dikonsumsi oleh anak - anaknya saja. Akan tetapi banyak juga anak - anak ras manusia yang mengkonsumsinya. Inilah alasan kami, mengapa kami tak pernah berani menikahi kalian wahai manusia, karena kami takut kalau kami menikah dengan ras kalian, kami malah menikah dengan saudara sepersusuan kami sendiri, sedangkan kamu tahu bahwa menikahi saudara sepersusuan itu dilarang". Jelasnya detail dan disertai rasa sedih.

"Hmm... Yasudah kalau begitu nanti saya akan berusaha menemukan informasi tentang manusia yang kamu suka, barangkali dia tidak pernah meminum susu ibumu". Jawabku sambil memberikan solusi.

The End...

Kumpulan Cerita Pendek SugitariousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang