haiiiiii semua...
selamat membaca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Syahrul masuk kelas sambil bawa snack lidi-lidian yang pedas, "Masih cemberut aja lo." Kemudian duduk di bangsku depan Syabina tapi duduknya menghadap belakang.
Syahrul baru aja habis ngantin ngomong-ngomong. Sedangkan Syabina tadi udah duluan. Gak pakek nongkrong dulu, langsung balik kelas dianya.
"Nilai olahraga gue gak pernah bagus, rul." Desahnya.
"Yang lainnya kan bagus." Heran dia sama temennya, satu mapel aja segitu dipikirinnya. Dia aja nilai pas-passan hampir disemua mapel santai aja. :))
"Ya, tapi kan..."
Syahrul ngusap kasar wajah Syabina, "Maruk banget, sih."
Sebelum Syabina mengamuk, tanngannya segera dijulukan ke depan, "Nih, makan! Lo resek kalo lagi laper."
Bukan, bukan snickers yang dikasih. Tapi, jajanan macaroni kecil-kecil yang pedas.
"Buat gue?" ditatapnya Syahrul heran.
"Cara ngehibur lo gini amat."
"Dih, PeDe~"
"Ini dapet dari ibu kantin, gratis. Makanya gue kasih lo."
"hih, Arul... Pengen tak hih...!" Syabina meragain seolah tangannya lagi matahin sesuatu.
"hahaha... Udah, sih. Nilai gak menentukan segalanya. Angka doang. Udah, tuh makan!"
Kemudian beranjak menjauh, ke arah bangkunya di belakang. Meninggalkan dua bungkus makaroni tadi di atas meja.
Baru saja akan membuka bungkus makaroni itu, Syabina mendengar seseorang meneriakkan namanya dari luar kelas.
"Syabina...!!!"
Syabian langsung ngedesah lelah. Halah, denger teriakkannya aja udah bikin tambah pusing.
"Lo kenal sama Rakhshan?" Minie yang baru datang tiba-tiba langsung nanyain dia.
"Kenal. Kan lo yang ngasih tau namanya."
Minie ngegeleng, "Bukan gitu maksud gue. Lo pernah interaksi sama Rakhshan?"
Syabina diem nginget-nginget, "Gak pernah kayaknya. Dulu juga gak satu kelas, kan. Kenapa, sih?"
"Terus kok tiba-tiba dia minta nomor lo? Jangan-jangan dia naksir lo lagi?" eh, gimana? Syabina bingung.
"Ha? Gimana?"
"Tadi waktu gue di lapangan basket.."
"Tunggu lo ngapain di lapangan basket?" tanya syabina heran.
"Adalah pokoknya. Lanjut tadi. Kan gue lagi dilapangan basket, nih. Nah, lo tau kan dia juga anak basket?..."
"Ga tau."
KAMU SEDANG MEMBACA
CLANDESTINE
Teen FictionKayla Aninda Syabina (Hyunjin-Loona). Seorang anak tunggal yang kini hidup bersama Mamanya. Setelah perceraian kedua orang tuanya, Mamanya berubah. Dan hari itu, ia mengetahuinya. Hyunjin (Loona) as Kayla Aninda Syabina Park Jihoon (Treasure) as Azz...
